Dia pun mengungkapkan, momen pembicaraan terakhirnya dengan Terawan sebelum diganti BGS. Terawan pun mengungkapkan alasan Presiden Jokowi menggantinya.
“Pak Jokowi sayang saya,mas. Hanya itu jawaban yang muncul ketika saya tanya perihal pembicaraan dengan Presiden Jokowi," tambah Andi.
"Mungkin banyak yang mengira, Pak Terawan merana setelah keluar dari Kabinet Indonesia Maju. Sebagai orang yang selalu berada di dekatnya sepanjang urusan dinas, saya pastikan ia legowo," ungkapnya.
Bahkan menurut dia, justru Terawan kini semakin banyak waktu untuk melayani para pasien yang perlu bantuannya. Karena ketika menjabat sebagai menteri Terwaan disebutnya empat kali sepekan menyempatkan menyambangi pasien di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Satu hal yang tak mungkin saya lupa yakni kesabaran Pak Terawan. Ketika ia di bully di sosial media dan kami marah serta berupaya meng-counter-nya. Dia berujar singkat, sabar saja mas,” tambahnya.
"Saya terharu, sejak malam tadi sosial media riuh rendah dengan ucapan terima kasih buat Pak Terawan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami