Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Beberkan Tingkat Keamanan Vaksin Corona untuk Ibu Hamil

Pakar Beberkan Tingkat Keamanan Vaksin Corona untuk Ibu Hamil Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tatyana Makeyeva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para ahli kesehatan menyatakan ada sedikit alasan berpikir bahwa vaksin COVID-19 berbahaya untuk ibu hamil atau menyusui, walau memang belum ada uji pada mereka.

"Tidak ada data, meskipun secara ilmiah, kami pikir sangat tidak mungkin memiliki efek berbahaya," asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of California, San Francisco, Dr. Stephanie Gaw, seperti dikutip dari Livescience.

Baca Juga: Simak! Vaksinasi Massal Mulai Dilakukan di Amerika Latin

Hal ini karena vaksin yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna tidak mengandung virus corona, melainkan mengandung molekul atau disebut mRNA yang tidak dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.

Dari sisi risiko, Ketua Departemen Ginekologi dan Kebidanan di Emory University School of Medicine di Georgia, Denise Jamieson mengatakan, risiko tertular COVID-19 saat hamil kemungkinan lebih besar daripada risiko potensial dari vaksin.

Penelitian menunjukkan, kehamilan dapat meningkatkan risiko COVID-19 yang parah, masuk ICU dan kematian akibat virus, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Menurut Jamieson, orang harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mempertimbangkan pro dan kontra vaksinasi selama kehamilan dan memutuskan segera mendapatkan vaksinasi atau menunggu lebih banyak data (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berencana melakukan survei pada wanita hamil yang menerima vaksin).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: