Kredit Foto: Ist
Semua perusahaan pasti membutuhkan sistem akuntansi, tapi nyatanya masih banyak yang belum menggunakannya. Akibatnya, perusahaan bisa kesulitan saat mendekati masa audit, pelaporan pajak, atau ketika data keuangan dibutuhkan untuk mengambil keputusan penting.
Kalau Anda tidak ingin masalah tersebut muncul, sekarang saatnya memilih software akuntansi yang tepat. Pertanyaannya adalah: mana yang benar-benar cocok dengan kebutuhan Anda?
Dengan begitu banyak pilihan yang ada, memilih sistem yang tepat bisa menjadi tantangan, apalagi jika Anda ingin fitur yang mampu menghemat waktu sekaligus mengurangi risiko kesalahan, tanpa mengorbankan kemudahan proses audit.
Kami telah merangkum 15 rekomendasi software akuntansi terbaik di Indonesia yang tidak hanya populer, tetapi juga dilengkapi fitur-fitur yang relevan untuk mengatasi tantangan pengelolaan keuangan sehari-hari bisnis Anda.
1. HashMicro
Software akuntansi HashMicro memiliki reputasi yang baik di kalangan perusahaan menengah ke atas. HashMicro juga bersertifikat ISO/ICE 27001 dan sudah sesuai dengan standar PSAK, DJP, dan dilengkapi fitur modern seperti auto reconciliation, dynamic financial statements, automated invoicing, hingga artificial intelligence (AI) automation yang mudah untuk digunakan.
Berdiri sejak tahun 2015, HashMicro memiliki 2.000+ klien yang puas dengan penggunaan software akuntansinya. Fitur-fiturnya pun sesuai dengan best business practice, berbasis business intelligence dan artificial intelligent (AI), membuatnya cocok untuk berbagai sektor bisnis.
Berikut adalah beberapa fitur terbaik HashMicro:
- Hashy AI: Sistem kecerdasan buatan yang menghilangkan proses manual, memungkinkan akses laporan keuangan dalam satu klik kapan saja dan dimana saja.
- Manajemen budget: Memudahkan pengendalian pengeluaran berdasarkan anggaran untuk meningkatkan transparansi dan pengambilan keputusan berbasis data.
- Manajemen e-invoicing: Fitur untuk membuat, mengirim, dan melacak faktur digital secara otomatis, mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kesalahan manual.
- Pelaporan pajak, SPT pajak, & neraca pajak: Menyusun laporan pajak dan SPT secara otomatis, dan sesuai peraturan yang berlaku.
- Pelaporan laba rugi: Menyusun laporan laba rugi secara otomatis, termasuk pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan.
2. Koneksi
Rekomendasi vendor software akuntansi selanjutnya adalah Koneksi, yang dapat mengurangi proses manual dalam pembukuan dan rekap transaksi lainnya. Dengan begitu, tim finance Anda dapat menghemat lebih banyak waktu, serta menghasilkan proses yang lebih akurat.
Pengguna Koneksi mendapatkan beberapa kemudahan, seperti konsultasi bisnis gratis dan penambahan jumlah user tanpa biaya tambahan. Software akuntansi Koneksi lebih cocok untuk perusahaan skala menengah ke atas karena fitur lengkap dan umum digunakan oleh perusahaan dengan banyak user.
- Multi kurs dan pembayaran: Memudahkan transaksi dengan metode pembayaran dalam berbagai mata uang tanpa konversi manual.
- Kalkulasi pendapatan setelah pajak: Memudahkan penghitungan laba setelah pajak dengan mempertimbangkan pendapatan dan kewajiban pajak perusahaan.
- Analitik pelaporan kompleks: Menghasilkan laporan keuangan mendalam yang mendukung analisis data dan pengambilan keputusan strategis.
3. Equip
Equip adalah software akuntansi yang terintegrasi dengan modul inventaris dan penggajian, sehingga Anda tidak perlu lagi mengelola data di beberapa sistem terpisah.
Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun, banyak perusahaan mengenal Equip sebagai penyedia accounting system yang memiliki banyak keuntungan, seperti uji coba gratis dan konsultasi kebutuhan bisnis gratis.
Equip menyediakan fitur-fitur menarik, seperti berikut:
- Financial ratio: Menghasilkan rasio keuangan untuk analisis kinerja agar Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, dan menemukan peluang.
- Invoice management: Anda dapat membuat, mengirim, dan melacak invoice secara otomatis untuk memastikan pembayaran tepat waktu dan meningkatkan arus kas.
- 3-way matching: Pencocokkan otomatis antara PO, invoice, dan penerimaan barang supaya setiap transaksi valid dan terhindar dari potensi fraud.
4. SAP
SAP adalah salah satu software akuntansi yang banyak digunakan perusahaan besar untuk mengelola keuangan perusahaan yang kompleks. Dalam satu tampilan dashboard, Anda dapat memantau seluruh transaksi, dari yang rutin hingga yang strategis, tanpa harus berpindah antar sistem.
Di Indonesia, SAP biasanya tersedia melalui mitra resmi atau reseller. Artinya, dukungan teknis tetap tersedia, tetapi mungkin memerlukan sedikit waktu koordinasi sebelum Anda mendapatkan bantuan langsung dari tim in-house SAP.
Beberapa fitur dari SAP yang perlu Anda ketahui meliputi:
- Pemantauan keuangan real-time: SAP memperbarui data keuangan secara otomatis dan memberikan wawasan langsung melalui satu dashboard.
- Kalkulasi pajak otomatis: Menghitung pajak sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku untuk laporan yang sesuai aturan.
- Integrasi dengan sistem payroll: Mengintegrasikan manajemen gaji dan pelaporan jurnal keuangan dan menyederhanakan proses pengelolaan gaji karyawan.
5. Oracle NetSuite
Oracle NetSuite adalah software akuntansi cloud yang membantu Anda dalam pengelolaan keuangan secara menyeluruh. Sistem Oracle biasanya mengakomodasi perusahaan kelas enterprise yang butuh mengelola keuangan lintas cabang, entitas, atau negara dengan baik.
Untuk dukungan teknis, beberapa pengguna menilai bahwa respons dari tim Oracle masih bisa dipercepat, sehingga kendala dapat ditangani lebih tepat waktu. Berikut adalah fitur-fitur Oracle NetSuite:
- Manajemen anggaran dan forecasting: Merencanakan anggaran dan proyeksi keuangan secara otomatis untuk strategi keuangan masa depan.
- Audit trail: Memastikan semua transaksi terperinci dengan audit trail yang transparan, mencegah terjadinya korupsi dan kecurangan lain.
- Integrasi e-commerce: Proses transaksi di platform e-commerce lebih cepat dan akurat antara penjualan online dan laporan keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement