Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY dan AHY Dihina, Wajar Demokrat Langsung Mencak-mencak

SBY dan AHY Dihina, Wajar Demokrat Langsung Mencak-mencak Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid juga menyayangkan sejumlah cuitan Yusuf yang terus menyerang SBY. Sebagai alumni USU, Rasyid malu melihat pola pikir Yusuf yang tidak punya kompetensi berbicara pembangunan, namun balik menyerang SBY.

Bagaimana tanggapan Yusuf? Dia menegaskan, tidak takut jika dilaporkan ke Polisi. Yusuf menantang SBY berani melaporkan dirinya, tanpa diwakilkan.

“Silakan, dia mau bawa ke Undang-Undang ITE, saya enggak masalah. Pengadilan kan bukan berarti habis. Kita masih ada banding dan kasasi,” ujarnya.

Baca Juga: Balik Serang Teddy Gusnaidi, Politikus Demokrat Sesumbar Keberhasilan SBY

Yusuf meminta Demokrat tak ikut-ikutan terkait polemik ini. Sebab hal ini merupakan masalah pribadinya dengan SBY dan AHY. Seharusnya, SBY dan AHY yang menanggapi pernyataannya di medsos.

“Saya dan SBY kan kapasitas kami berdua sebagai profesor, seharusnya dia tanggapi saya. Kemudian kita klarifikasi salahnya di mana,” ujar Yusuf.

Namun begitu, Yusuf menyatakan tak akan tinggal diam. Jika Demokrat melaporkannya ke polisi, Yusuf mengancam akan melaporkan balik. Sebab kubu Demokrat menyebutnya sebagai orang sakit jiwa dan profesor binatang.

Warganet ikut mengomentari langkah Demokrat melaporkan Yusuf. @UmarAlChelsea_penasaran melihat Yusuf diperiksa polisi. “Gue pengen lihat nih orang kalau sudah diperiksa polisi apa bacotnya segeda ucapannya di Twitter,” cuitnya.

@GerryMurlianda mengaku tak habis pikir dengan sikap Yusuf. “Sudah dilaporkan itu profesor ya bang, baguslah...muak lihat itu orang, entah bener itu profesor. Aneh bangsa ini, profesor kerjaan gituan, di luar profesor sibuk dengan jurnal-jurnalnya,” cuitnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: