Dengar Ramalan Ilmuwan Ini, Katanya Corona Mungkin Jadi Flu Biasa karena...
Profesor dan ahli epidemiologi di Universitas Negeri Pennsylvania, Ottar Bjornstad, mengakui semua ilmuwan saat ini berada di wilayah yang belum dipetakan. Meski begitu, dia mengapresiasi hasil studi yang telah dipublikasikan tersebut.
"Pesan utama yang dapat dibawa pulang dari penelitian ini adalah indikator imunologi menunjukkan bahwa tingkat kematian dan kebutuhan kritis untuk vaksinasi skala luas dapat berkurang dalam waktu dekat," kata Bjornstad.
Dia mencatat, semua pihak perlu melakoni upaya maksimal untuk mengatasi pandemi perdana ini dalam perjalanan menuju endemisitas. Vaksin yang aman dan efektif melawan Covid-19 dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa pada 1-2 tahun pertama.
Akan tetapi, vaksinasi massal yang berkelanjutan mungkin kurang kritis begitu nantinya SARS-CoV-2 menjadi endemik. Bagaimanapun, vaksinasi yang ditargetkan di subpopulasi yang rentan mungkin masih menyelamatkan nyawa.
Para peneliti menyoroti, jika infeksi primer pada anak-anak diketahui ringan ketika virus menjadi endemik, vaksinasi meluas mungkin tidak lagi diperlukan. Namun, jika infeksi primer menjadi parah pada anak-anak, vaksinasi harus dilanjutkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: