Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol, BPJS, Tahu, Tempe, Daging, Cabe, Telur: Harga-harga Naik, Rakyat Ngelus Dada

Tol, BPJS, Tahu, Tempe, Daging, Cabe, Telur: Harga-harga Naik, Rakyat Ngelus Dada Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi ikut menyoroti kenaikan tarif tol di sembilan ruas tol di Pulau Jawa. Menurut dia, kenaikan tersebut tidak tepat di saat sekarang kondisi ekonomi belum pulih akibat resesi.

Kalau pun naik, kata Tulus, golongan kendaraan umum dan kendaraan barang, tarifnya jangan ikut dinaikkan. Pasalnya, bila tarif tol kendaraan umum dan barang naik, imbasnya berupa kenaikan harga di tengah masyarakat.

“Kalau mau lihat indikator ekonomi, ya mestinya jangan naik dulu,” kata Tulus.

Baca Juga: Siap-siap, Mulai Hari ini Tarif Sejumlah Tol Alami Kenaikan

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menilai, sah-sah saja pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Hanya saja, kenaikan ini dilakukan saat terjadi pelemahan daya beli masyarakat. “Waktunya tidak tepat. Sebaiknya ditunda saja,” tukasnya.

Warganet ikut mengomentari naiknya harga-harga. @Melllsss29 berharap kenaikan harga-harga dibarengi kenaikan gaji. “Harga sembako, cabe cabean, BPJS juga naik.. semoga gaji ikutan naik.. Aamiin,” cuitnya. “BPJS naik, tempe naik, tahu naik, cabe naik, telur naik, daging naik. Harga-harga naik, rakyat cuma bisa ngelus dada,” ujar @SayaAdith.

@Ophan_Lamara mengaku kesal dengan oknum yang menaikkan harga di tengah kesusahan rakyat. “Mereka tega !! Saat hidup sudah sangat sesulit ini, mereka malah menaikkan harga. Harga bahan pokok juga mulai pada naik di pasar-pasar. Tega !!!” ujarnya. “Tega-teganya naikin iuran BPJS kelas 3 lagi,” cuit @sri_saryani.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: