Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menanti Salam Perpisahan Trump untuk Biden, Mungkinkah Beri Pesan Manis?

Menanti Salam Perpisahan Trump untuk Biden, Mungkinkah Beri Pesan Manis? Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah media mengumumkan kemenangan calon presiden Demokrat Joe Biden pada pemilu presiden AS 2020, di Washington, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria

Setelah delapan tahun menjadi presiden, Bush menyampaikan ucapan selamat pada tahun 2009 kepada Barack Obama dari Demokrat.

“Akan ada saat-saat yang sulit. Para kritikus akan marah. 'Teman-teman' akan mengecewakanmu. Namun, kamu memiliki Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu menghiburmu, keluarga yang mencintaimu, dan negara yang membutuhkanmu, termasuk saya sendiri.”

Ketika meninggalkan jabatannya empat tahun lalu setelah dua kali menjabat, Presiden Obama mendoakan Trump dengan baik, meskipun pada tahun 2016 berkampanye untuk Hillary Clinton dari Partai Demokrat.

Tidak diketahui apakah Trump mengikuti tradisi menuliskan catatan untuk Biden, karena Trump telah menyatakan berencana untuk tidak meneruskan serangkaian tradisi lama mengenai transisi kekuasaan secara damai di Washington DC.

Presiden yang akan mengakhiri masa jabatan biasanya menyapa penerus mereka di Gedung Putih pada pagi hari saat hari pelantikan dan bersama-sama pergi ke Capitol Hill untuk upacara pelantikan presiden yang baru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: