Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Chatterbot?

Apa Itu Chatterbot? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators

• Kualifikasi & penjualan prospek secara otomatis - Anda dapat mengatur saluran penjualan Anda dengan chatbot menjadi otomatis untuk melakukan pra-kualifikasi prospek dan mengarahkan mereka ke tim yang tepat untuk pembinaan lebih lanjut. Mampu melibatkan pelanggan secara instan dapat meningkatkan jumlah prospek dan rasio konversi.

• Mengurangi churn rate pelanggan - Melibatkan pengunjung Anda bisa dibilang merupakan satu-satunya cara yang paling pasti untuk mengurangi bounce ratio dan selanjutnya dapat meningkatkan konversi. Dengan chatbot, Anda dapat meningkatkan strategi keterlibatan Anda lebih jauh dan benar-benar membuat pengunjung terpikat.

Jenis-Jenis Chatterbot

Karena chatbot masih merupakan teknologi yang relatif baru, ada perdebatan seputar jumlah dan klasifikasi jenis yang tersedia. Namun, beberapa jenis chatbot umumnya meliputi:

Chatbot dengan skrip atau balasan cepat - Ini adalah chatbot yang paling dasar; mereka bertindak berdasarkan keputusan yang hierarkis. Bot ini berinteraksi dengan pengguna melalui serangkaian pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan berlanjut hingga chatbot menjawab pertanyaan pengguna. Chatbot ini mirip dengan chatbot chatbot berbasis menu yang mengharuskan pengguna untuk membuat pilihan dari daftar yang telah ditentukan sebelumnya, atau  untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang sedang dicari pelanggan.

Chatbot berbasis pengenalan kata kunci - Chatbot ini sedikit lebih kompleks; mereka mencoba untuk memahami apa yang diketik pengguna dan menanggapi sesuai dengan menggunakan kata kunci yang diambil dari tanggapan pelanggan. Kata kunci yang dapat disesuaikan dan AI digabungkan dalam bot ini untuk memberikan respons yang sesuai kepada pengguna. Sayangnya, chatbot ini kesulitan ketika dihadapkan dengan penggunaan kata kunci yang berulang atau pertanyaan yang berlebihan.

Hybrid chatbot - Chatbot ini menggabungkan elemen bot berbasis menu dan berbasis pengenalan kata kunci. Pengguna dapat memilih agar pertanyaan mereka dijawab secara langsung, tetapi juga dapat mengakses menu chatbot untuk membuat pilihan jika proses pengenalan kata kunci menghasilkan hasil yang tidak efektif.

Chatbot kontekstual - Chatbot ini lebih kompleks daripada yang tercantum di atas dan memerlukan fokus yang berpusat pada data. Mereka menggunakan ML dan AI untuk mengingat percakapan dan interaksi dengan pengguna, lalu menggunakan memori ini untuk tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Alih-alih mengandalkan kata kunci, bot ini menggunakan apa yang diminta pelanggan serta bagaimana mereka memintanya untuk memberikan jawaban dan peningkatan diri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: