Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Chatterbot?

Apa Itu Chatterbot? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators

Chatbot yang mendukung fitur suara - Jenis chatbot ini adalah masa depan teknologi chatbot. Chatbot berkemampuan suara menggunakan dialog lisan dari pengguna sebagai masukan yang meminta tanggapan atau tugas kreatif. Mereka dapat dibuat menggunakan text-to-speech (TTS) dan program aplikasi pengenalan suara (API). Contoh saat ini termasuk Amazon Alexa dan Apple Siri.

Bagaimana Cara Membangun Chatterbot Pertama Anda?

Chatbots atau asisten virtual membantu mengotomatiskan fungsi bisnis utama seperti penjualan, dukungan, dan pemasaran. Berikut adalah enam tahapan utama yang akan membantu Anda membuat chatbot pertama Anda untuk memberikan dukungan percakapan kepada pelanggan Anda:

1. Tentukan tujuan bisnis Anda - Anda harus bisa menjelaskan fungsi bisnis Anda yang perlu diotomatiskan. Apa sebenarnya yang akan dilakukan terhadap chatbot Anda?

2. Pilih saluran yang tepat untuk terlibat dengan pelanggan Anda - Identifikasi saluran yang disukai pelanggan untuk berkomunikasi dengan Anda di situs web, aplikasi seluler, Facebook Messenger, Telegram, atau platform perpesanan lainnya.

3. Latih bot Anda untuk memberikan respons yang tepat - Anda dapat melatih bot Anda dengan FAQ lengkap tergantung pada kebutuhan bisnis Anda. Ini akan membantu bot untuk memberikan jawaban yang relevan kepada pelanggan atau pengunjung Anda.

4. Berikan bot Anda suara dan kepribadian - Anda dapat meningkatkan kepribadian bot Anda dengan memberikan nama dan gambar yang melengkapi pesan brand Anda.

5. Buat pendekatan yang seimbang - Sebagian besar chatbot mungkin tidak efektif dan pelanggan mencari dukungan obrolan di beberapa titik. Anda dapat menentukan pada tahapan tertentu, sehingga pelanggan Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat terhubung dengan agen manusia.

6. Uji, luncurkan, dan ulangi - Setelah Anda menentukan aliran bot Anda, Anda dapat menguji untuk memeriksa apakah itu dapat memenuhi kasus penggunaan dengan benar atau tidak. Setelah Anda meluncurkan bot, Anda harus mengukur kinerja bot dan membuat iterasi yang diperlukan dari waktu ke waktu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: