Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemunculan Jack Ma Tetap Bikin Investor Ketar-Ketir, Katanya: Kami Butuh Kepastian!

Kemunculan Jack Ma Tetap Bikin Investor Ketar-Ketir, Katanya: Kami Butuh Kepastian! Jack Ma | Kredit Foto: TechCrunch

"Tidak semuanya aman bagi Alibaba dan itu adalah keputusan penilaian apakah Anda yakin perusahaan masih dapat berkembang dalam lingkungan yang berubah," kata Dave Wang, manajer portofolio di Nuvest Captial Singapura, yang memiliki saham Alibaba. "Tanpa skeptisisme, harga akan jauh lebih tinggi," lanjutnya.

Dua dari investor Alibaba di Amerika Serikat yang telah menjual atau mengurangi posisi di Alibaba mengatakan bahwa mereka membutuhkan kepastian tentang perusahaan dan lingkungan peraturan sebelum mempertimbangkan kembali saham tersebut.

"Salah satu kriteria utama kami adalah kepemimpinan dan kami berinvestasi di Alibaba karena saya sangat menghormati Jack Ma sebagai pemimpin," kata William Huston, pendiri dan direktur layanan Bay Street Capital Holdings di Palo Alto.

“Kita semua tahu bahwa hanya karena dia muncul ... belum tentu menjelaskan apa yang sedang terjadi." tandasnya.

Huston mengatakan penghentian IPO Ant pada November telah menyebabkan ketidakpastian, dan bahwa Alibaba "bukan investasi yang bijaksana" untuk itu.

David Kotok, ketua dan kepala investasi di Cumberland Advisors, Florida mengatakan ia memegang Alibaba tahun lalu tetapi juga menjualnya saat IPO Ant ditarik.

Regulator China telah mengatur untuk mengekang kerajaan keuangan dan e-commerce Ma sejak penangguhan IPO Ant yang telah membebani sahamnya yang tetap di bawah level sebelum pembatalan IPO.

Namun, beberapa investor bertaruh pada potensi jangka panjang untuk Alibaba di ekonomi terbesar kedua di dunia.

"Kami telah menjadi investor selama bertahun-tahun ... ada tim eksekutif yang sangat kuat dan Alibaba lebih dari satu orang," ujar seorang investor lama yang berbasis di Hong Kong.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: