Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Kembali ke Level 6.100, Saham-saham Ini Jadi Penyebab Terkaparnya Pasar Modal

IHSG Kembali ke Level 6.100, Saham-saham Ini Jadi Penyebab Terkaparnya Pasar Modal Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berkubang di zona merah setelah amblas 118,4 poin atau 1,89% hingga harus kembali menyentuh level 6.140,17. Pada perdagangan hari ini, ada 19,64 miliar saham yang diperdagangkan dengan frekuensi 1.462.816 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp17,49 triliun. Sebanyak 94 saham naik, 395 saham turun, dan 138 saham lainnya stagnan.

Anjloknya harga saham PT Bank Central Asia tbk (BBCA), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan PT Batavia Prosperinddo Internasional Tbk (BPII) menjadi pemberat pergerakan IHSG.

Baca Juga: Nahas! Ratusan Miliar Rupiah Gak Mempan Padamkan 'Kebakaran' IHSG

Saham BCA tergelincir 1.075 poin atau 3,06% hingga terdampar ke posisi Rp34.100 per saham. Kemudian, saham IBST jatuh 600 poin atau 6,25% ke Rp9.000 per saham.

Lalu, saham INKP terjun 600 poin atau 4,48% ke Rp12.800 per saham. Selanjutnya, saham BYAN terjerembab 400 poin atau 2,56% ke Rp15.200 per saham. Terakhir, saham BPII terkapar 350 poin atau 4,22% ke Rp7.950 per saham.

Baca Juga: Pasar Saham Gonjang-Ganjing, IHSG Remuk Signifikan!

Sementara, saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL), PT Chandra Asri Petrochemical Tbjk (TPIA), dan PT Soho Global Health Tbk (SOHO) menjadi penahan IHSG.

Tercatat, saham INP melejit 800 poin atau 13,97% ke Rp6.525, BNLI meroket 500 poin atau 20,83% ke Rp2.900 per saham, HEAL terapresiassi 150 poin atau 3,9% ke Rp4.000 per saham, TPIA naik 150 poin atau 1,47% ke Rp10.350per saham, dan SOHO melesat 135 poin atau 2,73% ke Rp5.075 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: