Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa Modal dari Kantong Pribadi, Pendiri HAUS! Kini Berhasil Raup Rp20 M per Bulan!

Tanpa Modal dari Kantong Pribadi, Pendiri HAUS! Kini Berhasil Raup Rp20 M per Bulan! Kredit Foto: Instagram/gufronsyarif

Pada bulan kedua, Gufron membuka cabang kedua dan mulai meninggalkan toko secara perlahan dengan jarang datang ke toko.

Lebih lanjut, Gufron pun membagikan kisah menarik yakni saat memulai HAUS, salah satu rekan Gufron bernama Ferry sedang terlilit utang hingga miliaran rupiah. Alasan Gufron merekrut Ferry adalah karena Gufron sadar, ia membutuhkan seseorang yang rela melakukan apapun demi keberlangsungan hidupnya.

Gufron memiliki strategi yang apik dalam pembentukan tim. Dia melihat orang-orang yang ia butuhkan yaitu orang-orang yang terbiasa kerja di kantoran yang bekerja secara sistematis dan orang yang terbiasa kerja di lapangan sebagai UMKM. Dan Ferry, termasuk orang yang terbiasa kerja di lapangan karena pernah beberapa kali berbisnis meski gagal.

Sejak toko pertama, Gufron sudah mendatangkan investor untuk modal. Dirinya sebagai Founder HAUS!, tidak mengeluarkan uang sepeserpun kecuali si pemilik yang juga investor. Kebetulan, investornya saat itu adalah salah satu founder haus juga. Sistem investor HAUS! ini adalah per toko, bukan holding. Modal dari investor ini sekitar Rp150 juta untuk menjalankan bisnis di toko pertama. Lalu toko kedua barulah memakai uang Gufron pribadi sebagai investor.

Saat ini, total karyawan HAUS sudah ada 800an orang dan 85 toko. Untuk mengatasi harga produk murah dengan keuntungan yang sedikit, Gufron mengakui bahwa ia memiliki koneksi untuk membeli barang langsung dari pabrik.

Setelah itu, Gufron dan Ferry mengembangkan produk HAUS! bersama karena Ferry memiliki pengalaman dalam bisnis es krim. Karena itulah Gufron menekankan target pada volume penjualan. Meski tidak memiliki background pada produk, tetapi Gufron sangat antusias pada dunia makanan dan minuman. Ia mempelajari itu semua hanya melalui internet tetapi bisa mendatangkan omzet hingga Rp20 miliar per bulan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: