Nilai tukar rupiah harap-harap cemas terhadap perlawanan dolar AS dan mata uang global lainnya. Bagaimana tidak, rupiah sempat amblas ke kisaran Rp14.100-an per dolar AS pada Jumat, 29 Januari 2021 sore.
Dilansir dari RTI, rupiah sempat kehabisan tenaga dan apresiasinya berada di bawah angka 0,05% dengan catatan level terendah di angka Rp14.127 per dolar AS. Namun, kini rupiah mulai kembali menebalkan apresiasi menjadi 0,13% ke level Rp14.070 per dolar AS. Baca Juga: Keuntungan Bank Jateng Bertambah Sepanjang Tahun 2020, Berapa Banyak Ya?
Sementara itu, penguatan rupiah terhadap dolar Australia masih terbilang tinggi, yakni menembus 0,52%. Begitu pula dengan apresiasi rupiah atas poundsterling (0,31%) dan euro (0,26%). Baca Juga: Kena Prank Lagi Nih! IHSG Jeblok 1,60% ke Zona Merah!
Rupiah hingga sore ini masih bertahan di posisi terbaik kedua setelah dolar Taiwan (-1,17%). Itu artinya, rupiah menguat atas won (0,71%), yen (0,44%), ringgit (0,40%), dolar Singapura (0,32%), baht (0,19%), yuan (0,18%), dan dolar Hong Kong (0,17%).
Asal tahu saja, hampir semua mata uang Asia tengah mengamuk kepada dolar AS, termasuk dolar Taiwan, baht, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya yen, won, dan dolar Singapura yang justru tunduk kepada dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: