Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersih-bersih Pemerintahan Suu Kyi, Panglima Militer Myanmar Pakai Strategi Ini

Bersih-bersih Pemerintahan Suu Kyi, Panglima Militer Myanmar Pakai Strategi Ini Kredit Foto: Reuters/Thar Byaw
Warta Ekonomi, Yangon -

Militer Myanmar mengumumkan pembersihan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis, dengan mencopot 24 orang menteri dan deputi, dan menunjuk 11 pengganti dalam pemerintahan.

Langkah ini dilakukan oleh militer Myanmar, setelah merebut kekuasaan dengan cara kudeta. Pembersihan tersebut diumumkan lewat televisi militer Myawadday.

Baca Juga: Reaksi Dunia Atas Kudeta Myanmar: Barat Keras hingga ASEAN Gak Satu Suara

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (2/2/2021), adapun beberapa menteri baru yang ditunjuk antara lain keuangan, kesehatan, informasi, urusan luar negeri, pertahanan, perbatasan dan dalam negeri.

Militer merebut kekuasaan dalam kudeta dengan menahan Aung San Suu Kyi bersama para pemimpin lain dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam penggerebekan yang dilakukan pada dini hari Senin, 1 Februari 2021 kemarin.

Militer mengaku melakukan penahanan, sebagai tanggapan atas tuduhan kecurangan pemilu. Saat ini pemerintahan dikuasai oleh militer dan dipimpin oleh Panglima Militer Jenderal Min Aung Hlaing, yang memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Setelah pembentukan susunan kabinet baru, Min Aung Hlaing berjanji untuk mempraktikkan sistem demokrasi multi-partai yang berkembang dengan disiplin dan tulus. Dia juga menjanjikan pemilu yang bebas dan adil, serta akan menyerahkan kekuasaan kepada partai pemenang. Namun, ia tak menyebut kapan janji itu akan dibuktikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: