Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu SMART Goals?

Apa Itu SMART Goals? Kredit Foto: Unsplash/William Iven

Contoh:

Anda mungkin perlu bertanya pada diri sendiri apakah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi kepala pemasaran itu realistis atau tidak, berdasarkan pengalaman dan kualifikasi yang ada. Misalnya, apakah Anda punya waktu untuk menyelesaikan pelatihan yang diperlukan secara efektif? Apakah sumber daya yang diperlukan tersedia untuk Anda? Apakah Anda mampu melakukannya?

4. Relevant

Langkah ini adalah tentang memastikan bahwa tujuan Anda penting bagi diri Anda sendiri, dan juga sejalan dengan tujuan relevan lainnya. Kita semua membutuhkan dukungan dan bantuan untuk mencapai tujuan kita, tetapi penting untuk tetap mengontrolnya. Jadi, pastikan rencana Anda mendorong semua orang untuk dapat maju, akan tetapi Anda juga tetap bertanggung jawab untuk mencapai tujuan Anda sendiri. Goals yang relevan dapat menjawab untuk pertanyaan berikut ini:

• Apakah ini tampak bermanfaat?

• Apakah ini waktu yang tepat?

• Apakah ini sesuai dengan upaya / kebutuhan kita yang lain?

• Apakah saya orang yang tepat untuk mencapai tujuan ini?

• Apakah ini dapat diterapkan dalam lingkungan sosial ekonomi saat ini?

Contoh:

Anda mungkin ingin memperoleh keterampilan untuk menjadi kepala pemasaran dalam organisasi Anda, tetapi apakah ini waktu yang tepat untuk mengikuti pelatihan yang diperlukan, atau bekerja untuk kualifikasi tambahan? Apakah Anda yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengepalai peran pemasaran? Jika sudah memiliki pasangan, sudahkah Anda mempertimbangkan tujuan pasangan Anda? Misalnya, jika Anda ingin memulai sebuah keluarga, apakah menyelesaikan pelatihan di waktu senggang akan membuat ini menjadi lebih sulit?

5. Time Bound

Setiap tujuan membutuhkan target waktu, sehingga Anda memiliki tenggat waktu untuk tetap fokus terhadap sesuatu agar selalu dikerjakan. Bagian dari kriteria SMART goals ini membantu untuk mencegah tugas sehari-hari mengambil prioritas di atas sasaran jangka panjang Anda. Goals yang terikat waktu biasanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini:

• Kapan?

• Apa yang bisa saya lakukan enam bulan dari sekarang?

• Apa yang dapat saya lakukan enam minggu dari sekarang?

• Apa yang bisa saya lakukan hari ini?

Contoh:

Memperoleh keterampilan untuk menjadi kepala pemasaran mungkin memerlukan pelatihan atau pengalaman tambahan, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memperoleh keterampilan ini? Apakah Anda membutuhkan pelatihan lebih lanjut, agar memenuhi syarat untuk ujian atau kualifikasi tertentu? Penting untuk memberi diri Anda kerangka waktu yang realistis untuk mencapai tujuan yang lebih rinci yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: