4 Cara Melacak Engagement dengan Konsumen
Bagian yang satu ini cukup rumit, tetapi itu semua bergantung pada strategi yang Anda gunakan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui apakah strategi engagement Anda telah berhasil:
1. Lonjakan interaksi di media sosial
Salah satu cara terukur untuk memberi tahu bahwa pelanggan Anda menerima apa yang Anda berikan yaitu mendapatkan lebih banyak like dan komentar di halaman media sosial Anda. Halaman Facebook, Twitter, dan Instagram semuanya hadir dengan bagian Insights mereka sendiri yang mudah untuk digunakan, di mana Anda dapat memantau engagement Anda selama periode waktu tertentu.
Baca Juga: Apa Itu Brand Visibility?
2. Ulasan yang lebih positif
Pelanggan yang merasa terlibat (apakah itu karena Anda sangat responsif dan memiliki tingkat resolusi panggilan pertama yang baik atau hanya karena Anda memiliki brand yang bagus) lebih cenderung bahagia dan lebih cenderung untuk memuji brand Anda.
3. Pelanggan yang lebih senang
Ini sudah tampak jelas, tetapi apakah "pelanggan yang bahagia" dapat diukur? Untuk itulah dibutuhkan survei pelanggan. Survei tidak harus panjang dan rumit dan jika Anda mengirimkannya secara teratur (sekali atau dua kali dalam setahun), survei dapat menjadi indikator yang bagus tentang seberapa terlibat pelanggan Anda.
Cobalah untuk menanyakan pertanyaan yang sama atau serupa berulang kali, khususnya tentang tingkat kepuasan dan seberapa besar kemungkinan mereka akan merekomendasikan Anda. Ini memungkinkan Anda mengukur peningkatan dari waktu ke waktu.
4. Mendapatkan peluang baru
Seperti yang kami katakan sebelumnya, strategi keterlibatan pelanggan dapat mengarah pada keberhasilan bisnis kecil: promosi dari mulut ke mulut yang lebih baik dan lebih banyak referensi. Pastikan untuk bertanya kepada pelanggan baru Anda bagaimana tanggapan mereka saat mendengar tentang bisnis Anda dan berterima kasih kepada pelanggan yang sudah ada karena telah membantu mendapatkan pelanggan baru melalui mereka.
Cara Membuat Engagement dengan Konsumen
Ingin mulai meningkatkan loyalitas merek, retensi pelanggan, kesadaran merek, dan pendapatan? Meskipun sasaran perusahaan berbeda-beda tergantung pada industri dan basis pelanggan mereka, ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mulai meningkatkan keterlibatan Anda. Berikut cara membuat strategi keterlibatan pelanggan yang efektif.
1. Kumpulkan Data Anda
Langkah pertama dalam membuat strategi engagement pelanggan adalah mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan Anda. Data ini dapat membantu Anda mempelajari tentang pelanggan Anda, bagaimana kondisi brand Anda saat berinteraksi dengan mereka dan bagaimana Anda dapat meningkatkan engagement Anda. Anda dapat menemukan wawasan tentang preferensi pelanggan Anda berkaitan dengan cara Anda menghubungi mereka, misalnya. Data pelanggan ini akan membantu menginformasikan dan mendorong strategi engagement Anda.
Dari mana Anda bisa mengumpulkan data pelanggan? Data yang berkaitan dengan interaksi apa pun mungkin dapat bermanfaat. Anda dapat mengumpulkan informasi dari media sosial, platform periklanan, email, tim penjualan dan layanan pelanggan, pembelian, dan survei pelanggan. Pastikan Anda mengatur dan menyatukan data ini dalam satu sistem pusat sehingga Anda dapat menggunakannya secara efektif dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang basis pelanggan Anda.
Anda juga dapat melihat di luar interaksi pelanggan dengan perusahaan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka dan kebiasaan mereka. Dapatkan gambaran lengkap tentang pelanggan Anda, mulai dari kebiasaan membeli dengan perusahaan lain hingga pembelanjaan mereka. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang niat dan demografi pelanggan Anda untuk lebih terlibat dengan mereka.
Setelah data Anda dikumpulkan dan diatur, Anda dapat menganalisisnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda. Anda juga mungkin akan menemukan wawasan tentang minat, nilai dan kebiasaan pembelian mereka, serta saluran yang mereka gunakan untuk berinteraksi dengan merek Anda, bagaimana perasaan mereka tentang perusahaan Anda dan banyak faktor relevan lainnya.
Anda kemudian dapat menyelaraskan strategi Anda dengan apa yang Anda temukan. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa sebagian besar basis pelanggan Anda secara rutin mengunjungi situs berita tertentu, Anda dapat menargetkan iklan produk Anda ke situs berita tersebut. Jika Anda menemukan bahwa sebagian besar pelanggan Anda biasanya berbelanja atau membeli produk yang melengkapi produk Anda, Anda dapat mencari cara untuk mempromosikan silang produk atau mengikatnya untuk meningkatkan penjualan.
Anda juga dapat membuat segmentasi audiens Anda ke dalam grup yang berbeda berdasarkan karakteristik mereka dan bagaimana cara mereka lebih suka terlibat dengan Anda dengan menggunakan alat pengelolaan data. Cara ini memungkinkan Anda menggunakan berbagai taktik untuk menghadapi berbagai jenis pelanggan. Anda juga dapat menguji berbagai strategi dengan mencampur dan mencocokkan segmen data untuk menyempurnakan pendekatan Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: