Perusahaan raksasa e-commerce Tanah Air dengan kaliber unicorn dikabarkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme initial public offering (IPO). Disebut-sebut yang akan melantai adalah Tokopedia, benarkah?
Performa pasar modal memang tengah bagus-bagusnya. Di tengah pandemi, justru banyak kejutan. Setelah Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan ada 12 perusahaan pelat merah, kini BEI memberikan sinyal bahwa akan ada perusahaan unicorn yang akan melantai di BEI.
Baca Juga: Saham Perusahaan Milik Konglomerat Chairul Tanjung Masuk Radar BEI Gara-Gara....
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono W. Widodo, menyebutkan bahwa pada tahun ini ada 29 calon perusahaan yang melakukan IPO. Per 5 Februari 2021, sebanyak 6 perusahaan telah listing.
"Akan ada perusahaan unicorn e-commerce besar di bursa," ucap Laksono, dalam diskusi, Kamis (11/2/2021). Namun, dia tidak menjelaskan siapakah perusahaan unicorn yang akan melantai di pasar modal.
Sebelumnya, perusahaan e-commerce Tokopedia telah mengutarakan niatnya untuk melantai di bursa saham. Tak tanggung-tanggung, salah satu decacorn Indonesia ini akan IPO dual listing.
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, menjelaskan, pertama akan IPO di pasar saham di Indonesia alias di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara, yang kedua akan listing di luar negeri. Namun, William masih merahasiakan kepada publik lokasi negara yang akan disasar.
Pada tahun 2019, Willam sudah mempersiapkan untuk menuju IPO dengan memperbaiki tata kelola dari perusahaan. Kabarnya, Amerika Serikat merupakan salah satu pasar yang disasar. Sebab, sebagai perusahaan teknologi, New York Stock Exchange (NYSE) di Amerika merupakan negara yang cocok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum