Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak Baik-baik, Begini Lho Program Gerebek Lumpur Andalan Pemprov DKI, Bikin Kepo!

Simak Baik-baik, Begini Lho Program Gerebek Lumpur Andalan Pemprov DKI, Bikin Kepo! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) terus melakukan kegiatan pengerukan untuk antisipasi banjir saat hujan nanti. Pengerukan melalui program gerebek lumpur dipercayai mampu mengantisipasi banjir.

"Memasuki musim penghujan, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan kegiatan pengerukan atau pengurasan saluran/ kali/ waduk melalui kegiatan Gerebek Lumpur di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta," tulis akun instagram @dinas_sda yang dikutip, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Postingan 'Cipinang Melayu Bebas Banjir' Anies Diserbu: Terima Kasih...

Salah satu wilayah Gerebek Lumpur yang diposting dalam akun instagram adalah pengerukan dan loading lumpur Saluran PHB Jalan Albaina Kec. Setiabudi oleh Sudin SDA Jakarta Selatan.

"Pekerjaan tersebut menggunakan 1 unit alat berat," ujarnya.

Kepala Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, program gerebek lumpur yang dilakukan sejak awal tahun itu sedikitnya telah menyasar ke 30 waduk dan 13 sungai yang merupakan milik Pemerintah Pusat. Menurntya, dari hasil sementara yang sudah dikeruk, program gerebek lumpur telah membuahkan hasil yang cukup baik.

Misalnya saja di waduk Pondok Rangon, waduk Cimanggis, Jakarta Timur dan di kali Sunter bagian Cipinang Melayu. Beberapa waktu lalu, kali Sunter siaga satu dan biasanya pemukiman cipinang melayu pasti terendam.

"Kemarin, kita sudah tes, nungguin, ternyata di situ nggak banjir, jadi kali sunter cipinang melayu itu kita alihkan, dibuang ke waduk pondok rangon, waduk cimanggis. Jadi, kita kumpulkan di situ dulu, dipotong gitu kan, kurangi beban dari kali sunter yang ke arah cipinang sehingga di cipinang melayu kemarin tidak terjadi banjir," kata Juaini Yusuf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: