Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Armada Laut China Naik Signifikan, Profesor Maritim Bandingkan Kekuatan dengan AL AS: Tertinggal...

Armada Laut China Naik Signifikan, Profesor Maritim Bandingkan Kekuatan dengan AL AS: Tertinggal... Kredit Foto: Reuters/US Navy
Warta Ekonomi, Washington -

Dalam hal jumlah kapal militer yang dikerahkan di laut, Angkatan Laut (AL) China telah melampaui Amerika Serikat (AS), menjadikannya yang terbesar di dunia.

Andrew Erickson, seorang profesor di China Maritime Studies Institute di US Naval War College, menulis bahwa China mengerahkan lebih banyak kapal militer daripada AL Amerika antara 2015 hingga 2020.

Baca Juga: Demi Lumpuhkan F-35 AS, China Siap-siap Kumpulkan Kekuatan Jalankan Opsi Rare Earth

Dalam sebuah artikel berjudul "The Chinese Naval Shipbuilding Bookshelf", Erickson mencatat bahwa dengan sekitar 360 kapal, AL China mengungguli saingannya dari Amerika dengan lebih dari 60 kapal perang.

Selain itu, Coast Guard dan milisi maritim China menambah total pasukan laut Beijing menjadi lebih dari 700 kapal.

Erickson mengaitkan peningkatan kekuatan laut Beijing dengan industri pembuatan kapal komersialnya, yang mensubsidi dan mendukung upaya pembuatan kapal militer.

"Pembuatan kapal China mencerminkan upayanya untuk secara paksa menyelimuti Taiwan, menyelesaikan sengketa kedaulatan lainnya yang menguntungkannya, menjadikan wilayah itu sebagai zona pengecualian bagi aturan dan norma internasional, dan memproyeksikan kekuatan dan pengaruh Beijing di seluruh dunia," tulis Erickson dalam laporannya.

Menurut laporan itu, untuk setiap kapal tempur permukaan yang diproduksi AS, China membuat dua hingga tiga kapal perang.

"Jika ini terus berlanjut, China akan dapat mengerahkan armada dengan jumlah yang lebih besar dan secara kualitatif setara dengan Angkatan Laut AS pada tahun 2030," kata Erickson.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: