Mantan wali kota Padang Fauzi Bahar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), tokoh adat, tokoh agama dan organisasi masyarakat di Sumatera Barat yang mengumpulkan para pengacara itu untuk membela upaya revisi SKB Tiga menteri.
"Ada 300 orang lawyer (pengacara) yang kita siapkan. Mereka sudah sepakat datang ke Mahkamah Agung untuk menggugat SKB ini," kata Fauzi Bahar di Padang, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gak Ada Sopan-sopannya! Mic Anggota DPR Tiba-tiba Mati saat Protes SKB 3 Menteri, Eh Mirip Kasus...
SKB Tiga Menteri itu, katanya, mengganggu sendi budaya dan kearifan lokal di Sumatera Barat. Sebab SKB itu tidak dapat diterapkan di semua daerah di Indonesia. Padahal ada banyak daerah yang punya kearifan lokal. Contohnya, Sumatera Barat denggan budaya Minangkabau yang sudah terbiasa dengan pakaian menutup aurat.
Selain itu, pendiri Partai Ummat, Amien Rais menilai apa yang dilakukan pemerintah melalui SKB tiga menteri itu berbau regimentasi atau dengan kata lain hendak mengubah secara paksa agar kehidupan masyarakat dapat seragam.
"Rezim ini totalitarisme yang akan menghancurkan bangsa," kata dia.
Mantan politikus PAN ini menduga kemunculan SKB 3 menteri itu dilandasi adanya ketakutan tanpa sebab atas agama. Terutama tentang Islam itu sendiri.
"Itu sangat menyengat ada elemen Islamofobia yang membeci Islam tanpa sebab," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: