Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makariem mengungkapkan alasan mengapa pemerintah mengurangi jumlah kuota internet gratis yang dibagikan kepada para murid dan tenaga pengajar.
Mulai Maret 2021 menurut Mendikbud, kuota yang dibagikan akan lebih sedikit ukurannya daripada di tahun 2020.
Baca Juga: Asyik... Bantuan Kuota Internet untuk Belajar Akan Ada Lagi Bulan Maret Ini...
"Walaupun giganya (ukuran kuota internet) per bulan itu lebih kecil dari kuota belajar dari sebelumnya, tapi kualitas per giga dan fleksibilitasnya meningkat menjadi kuota umum," ujarnya dalam siaran daring FMB9ID_IKP, Rabu (3/3/2021).
Ia menerima banyak keluhan dari masyarakat perihal kuota internet untuk belajar yang rupanya sulit untuk digunakan karena keterbatasan akses.
Keterbatasan akses yang dikeluhkan masyarakat menurut Nadiem adalah laman daring yang diakses rupanya tidak masuk dalam kategori kuota internet belajar yang dibagikan pemerintah.
Karena itu, masyarakat mengeluh kepada Nadiem, menyebut bahwa kuota pribadi justru yang terpakai lantaran banyak laman daring yang diakses untuk belajar dan mengajar, tidak terdaftar dalam kuota internet belajar gratis.
"Itu yang lebih tepat di masa transisi ini berdasarkan permintaan dari masyarakat yang menginginkan lebih banyak fleksibilitas," katanya.
"Kami memutuskan untuk bantuan selama 3 bulan ke depan ini kita membuka paket, jadi menjadikan paket tadinya hanya kuota belajar menjadi paket umum, tapi akan dikecualikan dari paket umum, seperti medsos, Fecebook, Instagram, dan game dan lain-lain," tukas Nadiem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: