Masih Ngebet Kuasai Demokrat, Gerakan Senyap Moeldoko Lakukan Kudeta Diungkap Andi Arief, Ngeri!
"Bayangkan untuk mengkudeta Demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui, DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekat ini," ujar Andi.
Ia juga mengatakan, ada pihak yang tengah berburu kekuasaan dengan cara tak lazim. Yaitu lewat forum kongres luar biasa (KLB).
"Suara 7,8 persen Partai Demokrat yang sedang diburu dan akan dijual agar bisa nyapres," ujar Andi.
Klaim mantan-mantan kader Partai Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun yang menyebut KLB dapat digelar, menurutnya salah. Pasalnya untuk menggelar forum tersebut, perlu persetujuan Majelis Tinggi Partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Konsep majelis tinggi kunci agar cara brutal pengambilalihan bisa dicegah. Majelis Tinggi jadi penjaga ideologi sekaligus continuitas partai, niat Jhoni Allen sudah kita antisipasi," ujar Andi.
Jika tak mendapatkan izin dari SBY, ia memastikan bahwa penyelenggaraan KLB ditegaskannya ilegal. "KLB harus dapat izin ketua majelis tinggi partai dalam hal ini Pak SBY. Kalau tidak ada izin majelis tinggi, KLB adalah kerumunan ilegal," ujar Andi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: