Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-blakan! Orang Demokrat Nggak Pakai Rem Bongkar Rencana Moeldoko Sikat Kursi Mas AHY

Blak-blakan! Orang Demokrat Nggak Pakai Rem Bongkar Rencana Moeldoko Sikat Kursi Mas AHY Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Andi Arief, secara terang-terangan mengungkapkan 7 poin upaya kudeta yang menurutnya dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hal tersebut diatakan langsung dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (4/3/21). 

1. Ini bukan desas desus Pak Muldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta.  Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kab Deli Serdang. Baca Juga: Terbaru Konflik Demokrat, Sekarang Makin Hot! Mas AHY Siap-Siap Dijegal Pak Moeldoko

2. Setelah tim kami sampai di Lokasi, Meminta Informasi Ke Reception menanyakan Kegiatan Demokrat akan Tetapi Receptionist menjawab Kegiatan Demokrat  tdk ada akan ttp.yg Ada Kegiatan GAMKI ( Gerakan Angk Muda Kristen Indonesia ) yg dilaksanakan Selama 3 hari Kamis, Jumat & Sabtu.

3. Setelah Kami Cek meminta siapa yg datang Tamu2 dari Luar kota maka diTemukan Sejumlah Nama Nama Seperti : Jhoni Allen, Nazarudin, Marzuki Ali, Moldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max.Sopochua..dll. Baca Juga: Ngeri...Ngeri... Moeldoko Nggak Ada Takutnya, SBY Saja Habis Diginiin...

4.  Nama2.tsb diatas Jhoni Allen Marbun Belum Chek in, Rencana Mereka.akan check In Hari Jumat. Info Reception. Pada jam 24.00 wib ditemukan dilapangan ajudan Jhony allen Yaitu Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun lagi Meninjau Hall Kegiatan Acara.

5.  Dilokasi Kegiatan Belum ditemukan Atribut Partai Demokrat. Dari Daftar list tidak ad ada ditemukan Para Ketua DPC Se-Sumatera Utara. Kalau ada nama2 bukan mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di dpd dan DPC beberapa propinsi dan kabupaten

6. Seperti yg pernah kami sampaikan Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila2an yang penting ada KLB tanpa izin majelis tinggi dan mengjkutsertakan peserta ilegal.

7. Bayangkan untuk mengkudeta demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui  DpD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: