Ganti Kelamin Lalu Dipecat, Mengenaskan! Tentara Muda Korsel Putuskan untuk Akhiri Hidupnya
Laporan media lokal mengatakan tidak ada catatan yang ditemukan, tetapi kematian itu diperlakukan sebagai bunuh diri. Kantor berita Yonhap mengutip pejabat setempat mengatakan bahwa dia telah mencoba bunuh diri tiga bulan lalu.
Kematian Byun memicu curahan kesedihan dan seruan agar anggota parlemen Korea Selatan mengesahkan RUU antidiskriminasi.
Sebuah altar peringatan untuk Byun didirikan di rumah sakit setempat di mana teman dan aktivis memberikan penghormatan hari ini.
Karangan bunga krisan putih—simbol berkabung di Korea—mengelilingi potret Byun yang tersenyum, dengan pakaian sipil.
Penghormatan diberikan oleh kelompok hak asasi manusia (HAM) dan politisi liberal termasuk wakil ketua parlemen Kim Sang-hee, yang merupakan anggota parlemen wanita dengan peringkat tertinggi di Korea Selatan.
Setelah memberikan penghormatan, Hong Jeung-sun, seorang aktivis hak LGBT berusia 64 tahun yang putranya mengaku gay, mengatakan kepada AFP: “Ini adalah bunuh diri ketiga oleh seorang anggota minoritas seksual selama sebulan terakhir saja.”
“Dan mungkin ada lebih banyak lagi yang binasa dalam bayang-bayang tanpa kita sadari. Sebagai orangtua, hati saya hancur,” ujarnya sambil berlinang air mata.
Byun akan dimakamkan besok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto