Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesawat Batik Air Rute Jambi-Jakarta Putar Balik, Basarnas dan Mobil Pemadam Kebakaran Siaga

Pesawat Batik Air Rute Jambi-Jakarta Putar Balik, Basarnas dan Mobil Pemadam Kebakaran Siaga Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesawat Batik Air dari Jambi tujuan Jakarta mendadak putar balik ke Bandara Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. General Manager Bandara Sulthan Thaha Syaifudin Jambi, Indra Gunawan membenarkan kejadian tersebut. 

"Ya benar ada, nanti kita report karena kami masih rapat terbatas," ujarnya, saat dikonfirmasi, Sabtu 6 Maret 2021.

Diketahui, pesawat batik Air dengan ID 6803 terbang sekitar pukul 13.10 WIB. Namun, sekitar 15 menit mengudara, pesawat langsung putar balik.

Baca Juga: Penjelasan Batik Air Terkait Pesawat Tujuan Solo yang Mendarat di Semarang, Cuaca Buruk!

Dari pantauan di Bandara Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi tampak pesawat Batik Air itu di tengah landasan pacu. Selain itu, juga tampak tim dari Basarnas, mobil pemadam kebakaran dan pihak instansi lainnya mendekati pesawat. 

Sementara itu, para penumpang juga tampak terlihat secara mendadak diturunkan dari dalam pesawat dengan jumlah ratusan orang dan langsung dievakuasi ke terminal bandara. 

"Kami sebagai warga sempat melihat para penumpang dievakuasi dari pesawat yang tidak seperti biasanya langsung di terminal namun kali ini dari tengah landasan pacu bandara," jelas salah satu warga.

Tidak sampai di situ, saat setelah para penumpang dievakuasi, para pihak bandara juga tampak melihat-lihat masalah dari pesawat, mulai dari mesin, ban pesawat hingga sampai ke dalam pesawat.

Baca Juga: Batik Air Berduka: Achmad Luthfie Sang Direktur Utama Tutup Usia

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal. Yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Dalam penerbangan ID-6803, Batik Air membawa enam awak pesawat, 114 tamu dewasa, dua penumpang anak-anak serta satu balita. Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan.

"Setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB) dikarenakan ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason)," kata Danang dalam keterangan resmi.

Ia melanjutkan, dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, maka keputusan kembali ke bandar udara asal adalah tepat. Hal ini untuk segera dilakukan pemeriksaan dan pengecekan lebih lanjut pada pesawat udara Airbus 320-200 registrasi PK-LUT.

“Batik Air penerbangan ID-6803 telah mendarat dan pesawat udara berhenti pada posisi berada di landas pacu (runway). Seluruh kru pesawat dan penumpang dibawa dan diarahkan ke ruang tunggu gedung terminal bandar udara, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta penanganan keterlambatan keberangkatan,” kata dia.

Ia mengatakan pihak Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena penerbangan terganggu. Batik Air, lanjut dia, telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan atau delay management berdasarkan ketentuan yang berlaku.

“Selain itu, Batik Air memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan atau reschedule atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund),” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: