Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPI Perkuat Jejaring Penjualan Pupuk Nonsubsidi

PPI Perkuat Jejaring Penjualan Pupuk Nonsubsidi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI dan Petrokimia Gresik berkolaborasi untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi dengan menandatangani Joint Business Planning (JBP) Retail Management atau Customer Centric Model (CCM) di Gresik, Jawa Timur.

CCM merupakan salah satu program inovasi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi di pasar retail dengan menyediakan pupuk berkualitas serta nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan merupakan strategi pendekatan pemasaran dan penjualan yang fokus terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen untuk meningkatkan market share produk.

Baca Juga: Sampai Februari, Pupuk Indonesia Telah Salurkan 1,2 juta Ton Pupuk Bersubsidi

Menurut Plt RM PPI Cabang Surabaya, Cipto Hartoyo, program tersebut berfokus pada kemitraan strategis dengan distributor, kios, dan petani serta membangun kekuatan digital dalam rantai pasok produk pupuk serta memberikan pelayanan ekstra kepada pelanggan. "Program ini diinisasi untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi," kata Cipto.

Cipto menambahkan bahwa CCM juga berupaya meningkatkan sistem manajemen distributor excellence; memperkuat hubungan dengan distributor, retailer, dan petani; memberikan input produk yang dibutuhkan oleh customer; serta standardisasi model bisnis untuk distributor dan retailer juga mendapatkan masukan dari customer.

Ia menekankan langkah ini akan memberikan posisi yang bagus dan dominan di sektor agroindustri melalui sistem CCM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi.

"Kami sebagai distributor tentu akan sangat terbantu dalam peningkatan service excellence kepada retailer dan petani," jelasnya.

Vice President Sales & Networking Domestic PPI, Hemly Jambo, di Jakarta mengatakan bahwa perdagangan sarana produksi pertanian (saprotan) tersebut merupakan bisnis regular dan captive PPI dalam kelompok produk nonpangan. PPI, kata dia, akan terus meningkatkan synergi value ini dengan principal Pupuk Indonesia dan Holding sebagai strategic initiative yang akan dikembangkan dalam rencana kerja PPI di klaster pangan.

"Peningkatan market share akan kita gembleng di 2021 ini," tegasnya.

Dalam program yang diiniasi oleh Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik mendapatkan amanah pendampingan Agro Solution di tahun 2021 seluas 16.000 hektare (ha) dan penjualan produk pupuk nonsubsidi sejumlah 8 ribu ton yang terdiri dari 4.800 ton NPK nonsubsidi dan 3200 ton Urea nonsubsidi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: