Di Tangan Warga Taiwan, Nanas Jadi Alat Perlawanan Rakyat ke Hadapan Muka China
Sebanyak 90 persen di antaranya dijual di pulau itu sendiri. Sekitar 10 persen dari produksi tahunan itu dijual ke luar negeri, dan China merupakan mayoritas dari pembelian tersebut.
Masih belum jelas apakah lonjakan pesanan dalam negeri baru-baru ini dan pesanan dari luar negeri akan menebus larangan China dalam jangka panjang. Namun dalam jangka pendek, hal tersebut telah menarik perasaan patriotik dari sebagian warga sekitar.
“Kami semua mencoba menemukan cara untuk membantu para petani,” kata Alice Tsai yang mampir di restoran Hung untuk mencoba mie yang menurutnya sangat enak pada Rabu (10/3).
“Suatu hari saya pergi ke supermarket dan menemukan bahwa semua nanas terjual habis, dan saya merasa sangat tersentuh. Setiap orang memiliki perasaan solidaritas ini," kata Alice.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: