Irlandia juga untuk sementara menangguhkan penggunaan suntikan imunisasi menyusul laporan dari Norwegia. Irlandia mencatat bahwa langkah tersebut adalah tindakan pencegahan karena tidak ada hubungan langsung yang telah dibuat antara vaksin dan efek samping.
Sementara itu, Astrazeneca mengatakan, telah meninjau data keamanan lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Uni Eropa dan Inggris.
Dalam tinjauannya itu pihaknya tidak menemukan bukti peningkatan risiko emboli paru, trombosis vena dalam atau trombositopenia, dalam usia tertentu, kelompok, jenis kelamin, kelompok atau di negara tertentu.
Selain Belanda dan Irlandia, Denmark, Norwegia, Islandia, dan Thailand juga telah menghentikan sementara peluncuran vaksin. Austria telah berhenti menggunakan serangkaian suntikan tertentu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto