Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Transformasi Digital?

Apa Itu Transformasi Digital? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

• Pendekatan dengan pelanggan, pekerja dan mitra: Transformasi digital menempatkan orang dan strategi di atas teknologi. Perubahan perilaku, ekspektasi dan kebutuhan setiap pemangku kepentingan sangatlah penting. Hal ini diekspresikan dalam banyak subproyek perubahan di mana customer-centricity, pengalaman pengguna, pemberdayaan pekerja, model tempat kerja baru, dinamika mitra saluran yang berubah, dll semuanya masuk dalam gambaran nyata. Penting untuk diperhatikan bahwa teknologi digital tidak pernah menjadi satu-satunya jawaban untuk menangani aspek manusia mana pun, mulai dari kepuasan pekerja hingga peningkatan pengalaman pelanggan. Seseorang akan mulai melibatkan, menghormati, dan memberdayakan orang lain sebagai tujuan utama, teknologi adalah pendorong tambahan dan menjadi opsi pendukung untuk mencapai target bisnis.

Faktor Penyebab Terjadinya Transformasi Digital

Transformasi digital dalam bisnis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

A. Inovasi teknologi. Ini bukan merupakan penemuan teknologi baru, melainkan pengembangan teknologi yang lebih berdampak dari sebelumnya. Namun, sekali lagi, ini bukan sepenuhnya pengaruh teknologi yang mendorong transformasi digital. Ini adalah tentang cara pengunaan dan pengadopsian teknologi oleh pelanggan, mitra, pesaing, dan berbagai pemangku kepentingan. Teknologi dengan potensi bisnis yang besar seperti IoT, kecerdasan buatan (AI), edge computing, virtual reality, augmented reality, serta blockchain. Namun, potensi hebat ini dapat terjadi ketika mereka digabungkan dan mengaktifkan berbagai aplikasi baru seperti yang kita lihat dalam konvergensi AI, IoT, dan analitik data besar. Dalam transformasi industri, konvergensi TI dan OT juga merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh.

B. Perilaku dan tuntutan pelanggan. Transformasi digital yang disebabkan oleh pelanggan ini tidak selalu berkaitan dengan teknologi. Namun, teknologi sering kali memungkinkan atau, seperti yang baru saja disebutkan, dapat berdampak pada transformasi digital ketika diadopsi dan diubah menjadi sebuah tantangan bisnis. Contoh kekuatan yang mendorong transformasi digital dan tidak disebabkan oleh faktor teknologi tetapi hanya diperkuat olehnya dalam kombinasi dengan faktor-faktor lain adalah permintaan pelanggan akan kemudahan penggunaan dan kesederhanaan dalam menangani bisnis. Ini kembali ke masa ketika belum ada internet. Dalam hal ini, transformasi digital juga bisa mengejar ketertinggalan karena bisnis tidak memiliki pilihan lain lagi (bukan seolah-olah mereka tidak tahu pentingnya membuat interaksi dan dukungan untuk pelanggan menjadi mudah dan tanpa hambatan yang dirasakan beberapa dekade yang lalu). Perilaku dan kebutuhan pelanggan juga dapat dipengaruhi oleh tingkat distrupsi di tingkat masyarakat.

C. Penemuan dan inovasi ilmu pengetahuan. Pendekatan yang sepenuhnya baru terhadap tantangan manusia dan bisnis, serta inovasi dan penemuan yang menciptakan realitas baru, baik dalam sains, bisnis, teknologi, atau bahkan konteks non-teknologi dari inovasi sejati dapat berpengaruh terhadap transformasi itu sendiri. Penemuan obat-obatan yang mengubah pelayanan kesehatan (seperti yang telah terjadi beberapa kali di masa lalu), mesin cetak, kereta api, dan masih banyak hal yang akan terjadi nantinya. Itu semua akan berpengaruh pada tranformasi digital, sehingga akan bermanfaat dalam ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi yang akan mengubah kebiasaan dan pola pikir manusia.

D. Dipicu oleh ekosistem. Organisasi adalah bagian dari ekosistem yang lebih luas, yaitu ekosistem bisnis bersama dengan ekosistem sosial dan alam. Perubahan ekonomi, tuntutan dari mitra yang ingin Anda beradaptasi, evolusi menuju kolaborasi dalam ekosistem bisnis transformasional, perubahan peraturan dan regulasi dari pemerintah pusat, perubahan geo-politik, pergeseran sosial, peristiwa yang tidak terduga seperti bencana alam atau bahkan pandemi seperti Covid-19 yang sangat berpengaruh pada bisnis dan kebiasaan masyarakat secara keseluruhan, semuanya dapat berdampak dan mendorong kebutuhan transformasi digital seperti yang ditunjukkan oleh banyak penelitian tentang percepatan transformasi digital dalam kondisi new normal. Aspek ekosistem ini membawa kita kembali ke bagian penting dari transformasi digital, yaitu saling ketergantungan dan keterkaitan dengan segala sesuatu, serta sesuai dengan kebutuhan untuk berpikir secara holistik, lintas industri dan dengan pergeseran pikiran saat ini dan masa depan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: