Junta Militer Bebaskan 600 Demonstran yang Sempat Ditahan, Pengunjuk Rasa Lakukan Aksi Mogok
Kredit Foto: Getty Images/Hkun Lat
Myanmar pada Rabu (24/3/2021) membebaskan lebih dari 600 orang yang ditahan dalam demonstrasi antikudeta.
"Kami membebaskan 360 pria dan 268 wanita dari Penjara Insein hari ini," kata seorang pejabat senior penjara kepada AFP, tanpa menyebut nama.
Baca Juga: China dan Rusia Getol Bahas Myanmar, ke Mana Arahnya?
Sementara itu, aktivis Myanmar merencanakan lebih banyak demonstrasi antikudeta, termasuk pemogokan diam-diam dengan banyak bisnis karena tutup dan seruan agar orang-orang tetap di rumah.
Aksi itu dilakukan sehari setelah seorang gadis berusia tujuh tahun tewas di rumahnya ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan selama tindakan keras di Mandalay.
Para pengunjuk rasa pro-demokrasi juga mengadakan upacara duka dengan menyalakan lilin termasuk di distrik ibu kota komersial Yangon dan di Thahton di Negara Bagian Mon.
Aksi itu dilakukan setelah staf pada upacara pemakaman di Mandalay pada Selasa mengatakan kepada Reuters bahwa seorang gadis berusia tujuh tahun telah meninggal karena tembakan, korban tewas termuda sejauh ini dalam tindakan keras berdarah oposisi terhadap kudeta 1 Februari.
Tentara Myanmar menembak ayahnya tetapi memukul gadis yang duduk di pangkuannya di dalam rumah mereka, kata saudara perempuannya kepada outlet media Myanmar Now. Dua pria juga tewas di distrik itu, katanya.
Militer sebelumnya pada Selasa (23/3/2021) menyatakan kesedihan atas kematian para pengunjuk rasa, tetapi menyalahkan mereka karena memicu anarki di Myanmar. Seorang juru bicara militer mengatakan demonstran anti kudeta bertanggung jawab atas tindakan kekerasan dan pembakaran.
Secara total, militer mengatakan 164 orang telah tewas dalam protes, sementara kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebutkan korban tewas setidaknya 261.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: