Model kolaboratif
Model kolaboratif biasanya berfungsi dengan baik bagi para penerbit online. Ini melibatkan pendekatan kolaborasi bisnis yang menghubungkan berbagai situs bersama-sama karena dalam kebanyakan kasus, setiap penerbit online tidak memiliki volume pembaca yang cukup untuk mendukung sistem micropayment yang menguntungkan.
Baca Juga: Apa Itu Decentralized Finance (DeFi)?
Model pay-as-you-go
Model pay-as-you-go melibatkan pembayaran saat setiap transaksi berlangsung. Model ini tidak terlalu praktis untuk bisnis karena pada kenyataannya, biaya transaksi dapat melebihi harga produk atau layanan itu sendiri. Bisnis dapat dengan mudah jatuh ke dalam kerugian secara keseluruhan. Namun, model pembayaran ini mendukung konsumen yang hanya membayar apa yang mereka inginkan.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Pembayaran Micropayment?
Toko retail e-commerce dan bisnis online telah merancang sistem khusus untuk menjalankan berbagai transaksi e-commerce dengan lancar. Perusahaan kartu kredit tidak mengikuti sistem itu. Hal ini karena sistem micropayment mengikuti sistem skema tertentu, di mana pembeli dan penjual harus berada di sana secara online.
Pembeli dan penjual sama-sama memiliki akun di sistem tersebut. Penyedia layanan akan memantau seluruh proses transaksi berlangusng. Kemudian, penyedia layanan akan mulai menerima pembayaran dari pembeli dan kemudian mendistribusikannya ke penjual melalui pihak ketiga.
Penjual akan menyertakan tautan dalam bentuk kode selama transaksi berlangsung. Ketika pembeli yang tertarik menemukan halaman dan memulai transaksi, pembayaran tersebut akan masuk ke e-wallet atau uang elektronik dan tetap ada di sana. Penyedia layanan akan mengakses dompet dan mengirimkannya ke pihak terkait.
Sistem transaksi micropayment bekerja dengan sangat baik untuk banyak penjual jika ada lebih dari satu kali transaksi. Itu karena akun penjual dari bisnis yang berbeda akan bekerja dengan cara yang sama. Itulah mengapa orang lebih memilih layanan micropayment untuk menyelesaikan prosesnya.
Setelah menganalisis standar sistem micropayment, beberapa ahli telah memperkirakan bahwa situs olahraga, situs media online, pembuat konten, unduhan musik, dan platform lainnya akan lebih menyukai dan selalu menggunakan metode pembayaran per-penggunaan untuk transaksi online. Sistem micropayment akan menjadi sangat terkenal di kalangan bisnis e-commerce dan toko retail online di tahun-tahun mendatang.
Keuntungan dari Sistem Pembayaran Micropayment
Sistem transaksi micropayment kembali menarik perhatian karena memungkinkan setiap orang untuk melakukan setiap jenis transaksi bahkan bisa kurang dari Rp10 ribu. Model bisnis micropayment menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya untuk mempertahankan sumber pendapatan yang berkelanjutan di dunia digital. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sistem micropayment lebih menguntungkan di era digital ini:
Lebih Banyak Pilihan
Saat berselancar di internet, Anda pasti pernah menemukan konten bacaan yang menarik dari sebuah situs web. Situs web tersebut akan meminta Anda untuk berlangganan platform mereka untuk dapat mengakses konten bacaan tersebut. Pada akhirnya, Anda akan meninggalkan platform tersebut karena Anda bukan seseorang yang sering mengakses konten bacaan digital.
Dalam hal ini, sistem micropayment memberi pemilik situs web dan pelanggan opsi tambahan. Dalam skenario yang telah disebutkan di atas, Anda dapat memberikan daftar opsi atau pilihan kepada pelanggan Anda, alih-alih dengan pemberitahuan kepada pelanggan bahwa mereka harus berlangganan atau keluar dari platform tersebut.
Keuntungan atau Pendapatan
Iklan adalah sumber penghasilan utama bagi blogger dan pemilik situs web. Namun, munculnya fitur seperti pemblokir iklan akan menimbulkan ancaman besar bagi aliran pendapatan blogger dan pemilik web. Sistem micropayment telah memberikan opsi tambahan bagi para pembuat konten. Anda dapat menagih sejumlah nominal kecil uang dari semua pengakses dengan memanfaatkan sistem micropayment ini.
Lebih Banyak Strategi
Sistem micropayment adalah strategi bisnis yang sangat baik. Ini dapat memberi Anda pilihan untuk berpikir secara out of the box perihal sumber pendapatan. Ada banyak sumber pendapatan yang tersedia seperti iklan, micropayment, akun berlangganan, dan iklan native, sehingga Anda tidak bisa mengandalkan iklan saja. Itulah mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh merancang satu strategi saja. Jika Anda merancang dan menggunakan strategi yang beragam, Anda akan berhasil dan memiliki lebih banyak sumber pendapatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: