PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meresmikan pembukaan kantor cabang Seoul yang baru dan membentuk Korea Desk BNI. Kehadiran kantor baru dan Korea Desk ini akan menjadikan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) sebagai trade & investment centre, dan memperkuat dukungan upaya UMKM Indonesia untuk menembus pasar global.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir, mengatakan bahwa keberadaan BNI di Seoul memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan sekadar peran ekonominya karena ikut menjadi salah satu bukti kedekatan kerja sama antara Indonesia dan Republik Korea yang sudah berjalan 48 tahun.
Baca Juga: BNI di Korea Selatan Catat Pertumbuhan Laba 73,9%
"Untuk itu, saya sangat mendukung setiap upaya memperbaiki kapasitas yang dilakukan BNI agar dapat meningkatkan pelayanan di Seoul dan sekitarnya. BNI Seoul ini menjadi salah satu etalase Indonesia di Korea, selain tentunya korps diplomatik kita," kata Erick.
Erick juga megharapkan BNI Seoul dapat berperan besar dalam memfasilitasi layanan perbankan perusahaan-perusahaan Indonesia yang mengembangkan usahanya ke pasar Korea Selatan dan juga melayani diaspora.
"Korea Selatan merupakan mitra dagang terbesar ke-5 Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari US$ 13,335 juta. Keberadaan BNI di Seoul ini bertujuan untuk menangkap peluang tersebut," ucapnya.
Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, mengatakan, mulai 22 Maret BNI sudah memindahkan KCLN Seoul yang berlokasi Gedung Korea Chamber of Commerce & Industry (KCCI) lantai 2 dan 5, 39 Sejong-daero, Jung-gu, Seoul.
"Pemindahan ini dilakukan BNI karena lokasi yang lebih strategis dan gedung KCCI secara rutin menyelenggarakan trade & investment forum, di mana KCLN dapat memanfaatkan untuk menggelar business matching serta mempertemukan perusahaan dan UMKM Indonesia dengan para trader dan investor di Korea Selatan," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum