Setuju Sama Dahnil, Banyak Ulama yang Layak Jadi Panutan, Ingat! Rizieq Pernah Dipenjara 2 Kali
Baca Juga: Bima Arya Tak Gentar Hadapi Rizieq yang Ngamuk, Akhirnya Dibongkar: Ente yang Bohong Bib!
Baca Juga: FPI Dibungkus, Habib Rizieq Dipenjara, Ini Saat yang Tepat Ahok Jadi Menteri..
Baca Juga: Warganet Geruduk Andi Arief Gara-Gara Minta Jokowi Rekonsiliasi Kasus Habib Rizieq
"Kemarin mereka menurunkan spanduk IB padahal selama ini IB bersama TNI, bagaimana menurut Anda?" tulis salah seorang pemilik akun.
Kemudian Dahnil menjawab dengan mengatakan bahwa HRS bukan siapa-siapa bagi dirinya. Dahnil mengaku hanya beberapa kali memiliki kesamaan dengan HRS. Selain itu, Dahnil mengaku dia pernah membantu HRS dalam mendapatkan haknya sedangkan HRS tidak demikian.
"Dia siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya. Justru saya yang bantu dan bela imammu dulu, tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu saya. Persamaannya saya pernah lawan Ahok sama dengan dia, dan dia pernah dukung PS sama dengan saya. Selebihnya, saya bantu hak-hak dia, tapi dia tidak pernah bantu hak-hak saya. Itu terang jelas ya," tulis Dahnil.
Apa yang dilontarkan Dahnil kemudian mendapatkan respons yang negatif warganet Tanah Air khususnya pendukung HRS.
Adapun, politikus Partai Gerindra, Habib Mahdi bin Yahya, tampak murka dengan Dahnil. Habib Mahdi menilai ucapan Dahnil telah mencoreng nama Partai Gerindra yang pernah merangkul FPI untuk memenangkan Prabowo-Sandi di ajang Pemilihan Presiden pada tahun 2019 lalu.
"Perilaku serta ucapan seperti Anda Dahnil Anzar ini mencoreng nama baik Partai Gerindra," cuitnya dalam akun Twitter seperti dilihat di Jakarta pada Senin (19/4/2021).
Lanjutnya, ia mengingatkan bahwa pada masa kampanye lalu, Prabowo sendiri memuji perjuangan Habib Rizieq.
"Asal Anda tahu, wallahi Prabowo bicara langsung dengan saya saat beliau hadir di acara Ijtimah Ulama, beliau katakan ormas yang paling ikhlas berjuang bersama kami adalah FPI di bawah komando HRS," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya banyak berjuang untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Kalsel.
"Dan saya pribadi saat menjadi ketua FPI Kalsel, dari 13 kab/kota di Kalsel keliling hampir di setiap kecamatan dan desa bersama anggota saya FPI Kalsel menyosialisasikan Prabowo-Sandi memakai dana pribadi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil