Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Roche, Farmasi yang Catatkan Untung Fantastis hingga USD63 Miliar Setahun

Kisah Perusahaan Raksasa: Roche, Farmasi yang Catatkan Untung Fantastis hingga USD63 Miliar Setahun Hoffman La-Roche AG. | Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann

Di awal 1970-an, Roche pernah dilaporkan pada European Economic Community (EEC) atas dugaan pelanggaran undang-undang antimonopoli. Roche di tahun 1973 terlibat dalam penetapan harga dan pembagian pasar vitamin dengan para pesaingnya. Atas kasus ini, Roche didenda sesuai dengan kesalahannya, tetapi laporan yang dibuat oleh manajer produknya sendiri, Stanley Adams justru menjadi pil pahit yang ditelannya sendiri.

Adams, yang telah meniup pluit itu, ditangkap karena pengungkapan hal yang tidak sah, menurut hukum Swiss. Adams dipenjara, sedangkan sang istri dilaporkan bunuh diri atas tuntutan puluhan tahun bui untuk suaminya.

Kecelakaan melanda pabrik kimia di Seveso, Italia tahun 1976, yang dimiliki oleh anak perusahaan Roche. Insiden itu kemudian menyebabkan kontaminasi dioksin yang besar. 

Sebuah bagian perusahaan Amerika Serikat (AS) mengakuisisi Biomedical Reference Laboratories senilai 163,5 juta dolar, di tahun 1982. Perusahaan itu berdiri sejak akhir 1960-an, dan berlokasi di Burlington, North Carolina.

Tahun 1960-an itu Hoffmann-La Roche kemudian menggabungkannya dengan semua laboratoriumnya, dan memasukkan perusahaan hasil merger tersebut sebagai Roche Biomedical Laboratories Inc di Burlington.

Pada awal 1990-an, Roche Biomedical menjadi salah satu jaringan laboratorium klinis terbesar di AS, dengan 20 laboratorium utama dan penjualan senilai 600 juta dolar.

Akhir dekade 1990-an, Roche mengaku bersalah atas partisipasi dalam konspirasi dunia. Menurut laporan, perusahaan ikut menaikkan dan menetapkan harga vitamin yang dijual di AS dan seluruh dunia. Atas kasus ini, Roche kemudian dituntut membaya denda pidana 500 juta dolar ke AS.

Memasuki dekade baru, tanggal 20 Oktober 2005, Roche memutuskan memberi lisensi pada perusahaan lain untuk memproduksi Oseltamivir. Di tahun yang sama pula, perusahaan mengakuisisi perusahaan Swiss GlycArt Biotechnology untuk memperoleh teknologi antibodi afukosilat. 

Akuisisi oleh Roche ke sejumlah perusahaan lain berlanjut. Di 22 Januari 2008, korporasi mengakuisisi Ventana Medical Systems seharga 3,4 miliar dolar. Januari tahun setelahnya, Roche mengakuisisi Memory Pharmaceuticals Corporation.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: