Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Negara Ini Sudah Kunci Pendatang dari India, Indonesia Kapan Ya?

5 Negara Ini Sudah Kunci Pendatang dari India, Indonesia Kapan Ya? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Francis Mascarenhas

4. Amerika Serikat

Pada 20 April, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan, meminta semua warganya untuk menghindari perjalanan ke India.

AS telah menempatkan India dalam kategori "Level 4" yang bertuliskan "Tingkat COVID-19 Sangat Tinggi di India".

"Wisatawan harus menghindari semua perjalanan ke India," bunyi nasihat perjalanan tersebut.

"Karena situasi saat ini di India, bahkan pelancong yang divaksinasi penuh mungkin berisiko terkena dan menyebarkan varian COVID-19 dan harus menghindari semua perjalanan ke India," bunyi nasihat itu lebih lanjut.

5. Selandia Baru

Selandia Baru juga memberlakukan larangan perjalanan dari India setelah mendeteksi 23 kasus COVID-19 di antara penumpang yang datang dari luar awal bulan ini.

Menurut laporan, 17 dari 23 kasus ditemukan positif untuk varian SARS-CoV-2 India, mendorong pihak berwenang untuk melarang perjalanan dari India.

Sebagian besar negara memantau warga negara India yang bepergian ke negara masing-masing dan jika penumpang dinyatakan positif, pemberitahuan akan dikeluarkan.

Kanada adalah contoh kasus di mana menurut laporan di Toronto Sun, penerbangan dari India terus menjadi sumber utama penumpang internasional Kanada yang dinyatakan positif Covid-19.

"Dan data yang diberikan oleh Health Canada mengungkapkan hampir semua penerbangan dua kali sehari antara Bandara Internasional Indira Gandhi Delhi dan Bandara Toronto Pearson membawa penumpang yang terinfeksi COVID-19," bunyi laporan tersebut.

"Dari 106 penerbangan yang terinfeksi Covid yang mendarat di Kanada sejak 4 Maret, 30 berasal dari Delhi, sembilan mendarat di Vancouver dan 21 di YYZ," imbuh laporan tersebut.

Meskipun UEA belum memberlakukan larangan menyeluruh atau pembatasan berat, Air India Express mengumumkan pada hari Senin bahwa mulai 22 April, semua penumpang yang bepergian dari India ke Dubai harus memiliki sertifikat uji COVID-19 negatif yang valid yang dikeluarkan dalam waktu 48 jam sejak waktu pengambilan sample.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: