Terlibat Terorisme? Jangan di Inggris, Bisa Fatal Akibatnya...
Perubahan tersebut, jika dikonfirmasi, akan diungkapkan dalam pidato ratu di Parlemen pada 11 Mei.
"Kami tidak meminta maaf karena melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjaga keamanan Inggris dari mereka yang menimbulkan ancaman," kata juru bicara pemerintah.
"Individu yang tetap berada di zona konflik termasuk individu yang sangat berbahaya. Mereka berpaling dari negara ini untuk mendukung kelompok (ISIS) yang membantai dan memenggal warga sipil yang tidak bersalah, termasuk warga negara Inggris,".
Inggris telah berjuang dengan penuntutan terhadap tersangka anggota ISIS yang kembali dari Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir karena kurangnya bukti pelanggaran yang meyakinkan.
Menurut statistik Home Office, 900 warga Inggris dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional setelah bepergian untuk bergabung dengan kelompok teroris sejak 2011.
Dari jumlah tersebut, sekitar 400 telah kembali ke Inggris, tetapi sedikitnya 10 persen telah diadili; 200 diperkirakan tewas, dengan lebih banyak lagi saat ini ditahan di kamp penjara di seluruh wilayah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: