Kebarbaran Aparat Zionis Bikin Gerah, Yordania Kirim Surat Langsung ke Muka Netanyahu
Yordania dilaporkan mengirim nota resmi ke Israel. Nota itu berisi kecaman atas upaya untuk mengusir penduduk Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur dari rumah mereka.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Daifallah al-Fayez nota tersebut dikirim ke Kementerian Luar Negeri Israel. Baca juga: Mesir dan Yordania Desak Israel Hentikan Kekerasan di Yerusalem
Baca Juga: Gawat, Nyali Netanyahu Makin Tebal: Dengar! Yerusalem Itu Ibu Kota Israel
"Berasal dari Pengawasan Hashemite atas situs suci Muslim dan Kristen Yerusalem, Yordania akan mengabdikan semua kemampuannya untuk melindungi tempat suci kota, identitas Arab, Muslim dan Kristen, status quo sejarah, dan hukum dan menanggapi serangan Israel," kata Fayez.
"Pemerintah mengirim nota resmi ke Kementerian Luar Negeri Israel yang menyatakan penolakan pemerintah Yordania atas upaya pemerintah Israel untuk menggusur penduduk di lingkungan Sheikh Jarrah dari rumah mereka," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (11/5/2021).
Fayez mengatakan, nota tersebut menegaskan bahwa warga Yerusalem adalah populasi yang dilindungi di bawah hukum internasional dan hukum humaniter internasional.
Oleh karena itu, jelasnya, pemerintah Israel tidak memiliki hak untuk secara paksa mengusir mereka dari rumah mereka, yang merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional.
"Nota itu juga memperjelas bahwa keputusan pengadilan Israel di Yerusalem Timur yang diduduki adalah batal demi hukum menurut hukum humaniter internasional," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto