Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel dan Hamas Berlomba Saling Klaim Kemenangan atas Perang Gaza

Israel dan Hamas Berlomba Saling Klaim Kemenangan atas Perang Gaza Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Roket-roket juga memungkinkan Hamas untuk menggalang dukungan dengan menggambarkan dirinya sebagai gerakan pembebasan yang memperjuangkan hak-hak Palestina dan membela klaim atas Yerusalem, pusat emosional dari konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Spanduk Hamas sekarang tergantung di luar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, di mana bentrokan hebat antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina awal bulan ini—bersama dengan upaya pemukim Yahudi untuk mengusir keluarga Palestina—memicu kekerasan terbaru.

Hamas juga dapat menikmati pecahnya kekerasan Arab-Yahudi di Israel, yang dalam beberapa hal mirip dengan pemberontakan Palestina yang telah lama diserukan oleh kelompok militan tersebut.

"Saya rasa kedua belah pihak ingin mengakhiri ini dan pulang," kata Amos Harel, koresponden militer lama untuk surat kabar Israel; Haaretz.

"Hamas mencapai lebih dari yang diimpikan dengan meluncurkan roket jarak jauh di Yerusalem dan Tel Aviv dan membantu memicu kekerasan di kota-kota Israel," kata Harel.

"Jika terus berlanjut, maka mereka akan mengambil risiko lebih banyak korban, lebih banyak kerusakan dan kesulitan di Gaza," ujarnya.

Ron Ben-Yishai, seorang veteran koresponden perang Israel, juga berpikir Israel tidak mungkin mengirim pasukan darat kecuali Hamas melakukan serangan yang menimbulkan "bencana".

"Jika, misalnya, mereka mengirim rudal besar dan rudal ini menghantam taman kanak-kanak di Israel, maka akan terjadi serangan darat," kata Yishai.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: