Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisakah Indonesia Menyusul Pencapaian Lepas Masker di AS?

Bisakah Indonesia Menyusul Pencapaian Lepas Masker di AS? Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Keputusan tersebut menetapkan jenis vaksin yang digunakan Indonesia di antaranya produksi PT Bio Farma, Oxford-AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan Sinovac. Hingga Jumat (14/5), Indonesia telah memperoleh total 75,9 juta lebih dosis vaksin, dengan rincian Sinovac 68,5 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta lebih dosis dan Sinopharm 1 juta dosis.

Salah satu program percepatan vaksinasi di Indonesia yang sudah siap bergulir adalah Vaksin Gotong Royong dengan sasaran kelompok karyawan dan buruh di Indonesia mulai Senin (17/5). Kamar Dagang dan Industri Indonesia selaku koordinator kegiatan Vaksin Gotong Royong melaporkan sejak Februari hingga Maret 2021 hampir 17.832 perusahaan telah mendaftar di Kadin untuk menjadi peserta. Jumlah pesertanya hampir mencapai 8,6 juta.

Peluang Indonesia

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI mengumumkan, bahwa vaksin Sinovac efektif mencegah kematian seseorang yang terpapar SARS-CoV-2 hingga 98 persen berdasarkan kajian cepat perawatan maupun kematian pada tenaga kesehatan DKI Jakarta. Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan pada individu penerima dosis pertama yang efektivitasnya sekitar 13 persen terhadap risiko Covid-19 bergejala.

Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara dalam keterangan tertulis mengatakan, kajian cepat dilakukan pada periode 13 Januari sampai 18 Maret 2021 kepada tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Kajian cepat ini menggunakan desain Kohort Retrospektif, yakni menelusuri riwayat setiap individu.

Penelitian ini berfokus pada kelompok tenaga kesehatan baik yang belum divaksinasi maupun yang sudah di vaksinasi, baik dosis pertama maupun yang sudah vaksinasi lengkap. Kajian melibatkan lebih dari 128 ribu orang dengan usia di atas 18 tahun dan rata-rata dari partisipan yang diikutkan 60 persen perempuan dengan rata-rata berusia 30 tahun.

Berdasarkan analisa ditemukan bahwa vaksin Sinovac dosis lengkap bisa mengurangi risiko Covid-19 hingga 94 persen, mencegah risiko perawatan 96 persen, dan mencegah risiko kematian hingga 98 persen. 

Kajian cepat tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi lengkap 2 dosis bisa menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mencegah kematian.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: