Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siswi Hina Palestina di Bengkulu Dikeluarkan, KPAI Khawatir Bakal Ditolak Banyak Sekolah

Siswi Hina Palestina di Bengkulu Dikeluarkan, KPAI Khawatir Bakal Ditolak Banyak Sekolah Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti prihatin dengan kejadian siswi di Bengkulu. Dia dikeluarkan dari sekolah terkait video yang diduga menghina Palestina.

Retno mengatakan, dengan dikeluarkannya siswi itu dari sekolah telah menghilangkan hak atas pendidikan dari siswi tersebut.

"KPAI tentu prihatin dengan dikeluarkannya MS pembuat konten TikTok yang diduga menghina Palestina, karena artinya MS sebagai peserta didik kehilangan hak atas pendidikannya padahal sudah berada di kelas akhir," ujar Retno, Rabu (19/5).

Dikatakannya, Dinas Pendidikan harus memenuhi hak atas pendidikan MS. Karena, dikhawatirkan setelah viral kasus video TikTok tersebut, maka banyak sekolah juga menolak mutasi MS.

Jika masih dalam usia anak, maka KPAI akan menangani kasus itu. Namun, dia tetap mendorong, agar siswi itu menerima konseling agar tidak mengulangi perbuatannya dan tidak dikeluarkan dari sekolah.

Dia menyoroti, bahwa siswi tersebut telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Jadi, seharusnya patut diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Terkait kasus itu, Retno mengatakan, KPAI akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Bengkulu untuk pemenuhan hak atas pendidikan MS.

"KPAI mendorong para orang tua untuk mengedukasi dan mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: