Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

131 Balita Alami Gangguan Ginjal Misterius, KPAI Minta Pemerintah Tegas!

131 Balita Alami Gangguan Ginjal Misterius, KPAI Minta Pemerintah Tegas! Kredit Foto: Unsplash/Vitolda Klein
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah diminta mengusut peredaran obat batuk dari India yang diduga menjadi penyebab 131 balita mengalami gangguan ginjal misterius. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

"Ini tidak main-main, Kemenkes harus tegas bila benar obat ini bisa lepas dari pengawasan perizinan dan pengedaran," ujar Jasra Putra.

Semua industri obat-obatan juga didesak menghentikan produksinya bila obat tersebut berasal dari India atau izinnya melalui perusahaan obat tertentu.

"Jangan sampai masih tersebar luas, masih bisa dibeli, menjadi promosi obat, donasi obat, dan sebagainya. Harus segera ada ketegasan dan kejelasan untuk stop dan cegah peredarannya," ungkap Jasra Putra.

Badan BPOM juga diharapkan untuk mengawasi dan mengendalikan peredaran obat yang diduga berdampak fatal pada kesembuhan anak ini. "Tentu sangat mengerikan jika menjadi 131 orang tua yang anaknya mengalami ini," jelasnya.

KPAI turut menuntut pertanggungjawaban peredaran dan perizinan obat tersebut karena telah membahayakan kesehatan anak.

Obat tersebut diduga sudah beredar sejak Januari 2022.

Kemenkes, BPOM dan industri obat-obatan Indonesia diimbau agar lebih berhati-hati dan selektif agar tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: