Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Salah Asuh Berpotensi Tumbuh dengan Dampak Negatif? Berikut Faktanya

Anak Salah Asuh Berpotensi Tumbuh dengan Dampak Negatif? Berikut Faktanya Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi -

Sebagai salah satu negara dengan tingkat kelahiran tertinggi di dunia, Indonesia memiliki tugas besar untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Karena itu, pemenuhan hak anak menjadi salah satu kunci utama terpenuhinya hal ini.

Agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal, orang tua wajib memenuhi hak anak, beberapa yang paling mendasar, yakni hak mendapat jaminan keluarga, kesehatan, pendidikan, bermain, dan standar hidup yang jauh dari pengabaian maupun kekerasan.

Penelitian KPAI menunjukkan hanya 25% orang tua yang belajar tentang pengasuhan. Padahal, ketidakmampuan orang tua menjalankan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak juga berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

“Anak-anak yang diasuh oleh orang tua yang mengabaikan hak anak, memiliki potensi untuk tumbuh besar dengan beberapa dampak negatif pada fisik dan mentalnya seperti mental yang tidak stabil, daya juang lemah, bahkan akan berefek pada potensi stunting,” demikian dikutip dari w.

Rohika Kurniadi Sari, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA, mengatakan anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dilindungi dari bahaya. Apa pun kondisinya, semua instrumen pembelajaran bagi anak harus dapat dilakukan sebaik mungkin dan mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak.

“Oleh karena itu, memaksimalkan peran keluarga sebagai unit terkecil dan terdekat dalam pengasuhan serta pengawasan anak menjadi sangat penting,” kata Rohika dalam keterangannya, Ahad (28/8/2022).

Orami dan Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (KemenPPPA) meningkatkan kesadaran dan kapasitas orang tua terkait kualitas pengasuhan berbasis hak anak yang akan berlangsung sampai tahun 2023. Pengasuhan berbasis hak anak sangat penting terhadap tumbuh kembang anak.

Ferry Tenka, CEO of Entrepreneur Solutions SIRCLO dan Founder Orami mengatakan dengan meningkatnya kesadaran akan pengasuhan berbasis hak anak, puganya betharap anak-anak Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan sehingga mampu berperan dalam pembangunan negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: