Tanah, real estat, atau bangunan dianggap aset yang paling tidak likuid karena bisa memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk menjualnya.
Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk mengingat tingkat likuiditas aset karena mungkin sulit atau memerlukan waktu untuk mencarikan menjadi uang tunai. Selain menjual aset, uang tunai dapat diperoleh dengan meminjam aset. Misalnya, bank meminjamkan uang kepada perusahaan, mengambil aset perusahaan sebagai jaminan untuk melindungi bank dari default. Perusahaan menerima uang tunai tetapi harus membayar kembali jumlah pinjaman awal ditambah bunga kepada bank.
Likuiditas pasar sangat penting jika investor ingin dapat keluar masuk investasi dengan mudah dan lancar. Akibatnya, harus dipastikan terlebih dahulu untuk memantau likuiditas saham, reksa dana, sekuritas, atau pasar keuangan sebelum memasuki salah satu di antaranya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: