Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ssst... Jangan Ganggu! Mahfud MD Sedang Memburu Teroris

Ssst... Jangan Ganggu! Mahfud MD Sedang Memburu Teroris Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca Lebaran Idul Fitri ini, Menko Polhukam Mahfud MD jarang nongol ke publik. Di dunia maya, akun Twitter miliknya juga sepi dari berbagai cuitan. Padahal, dalam kasus polemik di KPK misalnya, banyak yang mencoba nyenggol-nyenggol Mahfud agar turun tangan. Ke mana Pak Mahfud? Ternyata, saat ini, Mahfud sedang sibuk memburu teroris yang ada di Papua dan Poso. Jadi, mohon jangan diganggu dulu ya...

Sejak pertengahan Ramadan, memang Mahfud lebih banyak berbicara soal Papua. Bahkan dirinya juga yang mengumumkan kenaikan status Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi teroris Papua (29/4). Termasuk berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memburu para teroris Papua yang selama ini sudah bikin banyak masalah.

Kemarin, saat mengundang media ke kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, tema yang diangkat Mahfud masih seputar perburuan teroris. Kata dia, pemerintah telah mengerahkan TNI-Polri untuk terus fokus mengejar para teroris.

Baca Juga: Beresin Konflik Papua, Mahfud MD: Sambil Tempuh Jalan Damai, Teroris Bakal Terus Diburu!

Baca Juga: Dewan Duta Besar Arab Sanjung Indonesia yang Konsisten Dukung Palestina

“Setelah ditetapkannya KKB sebagai teroris, aparat keamanan berusaha dan cukup berhasil memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror. Jadi tugas pokoknya itu memisahkan,” ungkap Mahfud.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini menegaskan, dalam melakukan perburuan itu, pemerintah tetap melakukan pendekatan kesejahteraan dan jalan damai.

Salah satu buktinya dengan telah dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Secara umum, kebijakan penanganan Papua oleh pemerintah itu menggunakan pendekatan kesejahteraan, pendekatan damai tanpa kekerasan, tanpa senjata itu,” ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini kondisi Papua masih mencekam. Penuh ketakutan. Korban kembali berjatuhan, usai dua anggota TNI tewas dikeroyok orang tak dikenal. Belum sampai 24 jam, teroris Papua kembali berulah. Sebanyak 4 anggota TNI dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK mengalami luka tembak di Pegunungan Bintang, Papua.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: