Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggenjot sosialisasi pelaksanaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 (ADWI 2021).
ADWI 2021 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif, Kekuatan Masa Depan Indonesia
Sosialisasi ADWI 2021 dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan.
Dalam sosialisasinya, Sandiaga menggandeng selebritas dan content creator Cinta Laura. Sandiaga mengatakan pandemi memaksa setiap desa harus mencari cara untuk dapat bertahan dan menghasilkan pendapatan lain yang tidak sekedar berpangku pada pekerjaan mayoritas masyarakatnya saja.
Dengan mulai mengusung konsep desa wisata kata dia sudah tentu akan menambah nilai tambah desa itu sendiri karena mengadaptasi pendekatan ekonomi kreatif.
“Untuk itu desa juga harus meningkatkan ketrampilan masyarakatnya terutama untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi yang belum berakhir dengan berinovasi menciptakan konten-konten menarik untuk mengangat wajah dan keunggulan desa yang dapat dijual dalam satu paket wisata yang unik dan menarik,” jelasnya.
Sandiaga pun mengungkapkan alasan dipilihnya Desa Cibuntu karena desa ini dikenal sebagai juara di level ASEAN untuk pariwisata. Desa Wisata Cibuntu juga pernah menyabet sebagai desa wisata terbaik urutan kelima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay.
Pada 2017, desa ini juga terpilih sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam perhelatan Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia.
“Selain itu Cibuntu memilikidaya tarik wisata berupa air terjun, kolam renang, dan camping ground dimana pengunjung bisa menikmati suasana alam yang asri dengan berbagai fasilitas yang lengkap,” tambahnya.
Atraksi budaya lanjutnya juga menjadi daya tarik tersendiri yang ditawarkan oleh Desa Cibuntu adalah tarian penyambutan pengunjung. Daya tarik lainnya berupa suvenir kriya, yaitu produk-produk kesenian yang terbuat dari pemanfaatan limbah kayu.
Selain itu juga banyak tersedia homestay, sebagai tempat istirahat dan penginapan untuk wisatawan.
“Saya juga mengajak desa wisata Cibuntu untuk menginspirasi desa yang belum menerapkan konsep desa wisata agar meniru kemandirian mereka, juga mengajak desa wisata lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: