Ekspor Sarung Tangan Karet Malaysia Berlimpah Ruah, Ini Sosok 5 Miliarder di Baliknya!
3. Lim Kuang Sia
Lim Kuang Sia kembali masuk ke dalam daftar setelah empat tahun terdepak. Ini didorong oleh lonjakan 77% saham Kossan Rubber Industries yang dikendalikan oleh dia dan saudara-saudaranya.
Pendapatan mereka naik 65% menjadi 3,6 miliar ringgit dan laba bersih naik hampir lima kali lipat menjadi 1,1 miliar ringgit tahun lalu.
“Kami tumbuh secara bertahap dan kami mempertahankan pertumbuhan. Kami memiliki rekor profitabilitas yang tak terputus sejak kami memulai pada 1979,” kata Lim.
4. Stanley Thai
Stanley Thai dari Supermax Corp. juga kembali masuk ke dalam dalam daftar tersebut setelah absen selama enam tahun. Saham Supermax, yang dikendalikan oleh Thailand dan istrinya Cheryl Tan, melonjak lebih dari 400% pada tahun lalu, mendorong kekayaan gabungan mereka menjadi USD1,1 miliar (Rp15 triliun).
Supermax sedang membangun lima pabrik baru selama dua tahun ke depan dan ingin melipatgandakan kapasitas total menjadi lebih dari 48 miliar sarung tangan pada tahun 2022. Perusahaan juga mulai membuat masker wajah selama pandemi.
5. Wong Teek Son
Pendiri pembuat sarung tangan Riverstone Holdings, Wong Teek Son melihat kekayaannya meningkat 187% menjadi USD890 juta (Rp12 triliun) karena permintaan melonjak baik untuk sarung tangan medis dan industri. Saham perusahaan meroket pada tahun lalu karena pendapatan naik 85% menjadi 1,8 miliar ringgit pada tahun 2020.
Ledakan saat ini mungkin bertahan lebih lama dari pandemi. “Permintaan masih akan kuat karena semua industri mulai dari makanan dan minuman hingga teknologi hingga kapal pesiar hingga maskapai penerbangan akan meningkatkan penggunaan sarung tangan mereka,” kata presiden Asosiasi Produsen Sarung Tangan Karet Malaysia Supramaniam Shanmugam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: