Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPKH Jamin Dana Haji Aman, HMCHI Ajak Masyarakat Percayai Pemerintah

BPKH Jamin Dana Haji Aman, HMCHI Ajak Masyarakat Percayai Pemerintah Kredit Foto: Antara/Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Nasional Himpunan Masyarakat Calon Haji Indonesia (HMCHI) Mamit Setiawan, ikut merespons perihal polemik dana haji yang bergulir, terkait pembatalan ibadah haji 2021.

Diketahui sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sudah menyampaikan bahwa dana haji dalam posisi yang sangat aman dan transparan lantaran setiap tahun dana tersebut di audit oleh BPK. Baca Juga: Tudingan Dana Haji untuk Infrastruktur UAS Menyesatkan, Istana: Tidak Ada Itu...

Menurutnya, masyarakat sangat percaya bahwa dana haji yang sudah disetorkan kepada pemerintah tetap aman.

"Saya percaya bahwa pemerintah mengelola dana haji dengan sangat baik dan aman. Tidak ada sedikitpun keraguan dari kami terhadap pemerintah dalam mengelola dana haji tersebut." ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021).Baca Juga: Kata UAS Haram Masuk Rumah Ibadah Orang Lain, Denger Nih! Mad, yang Haram Itu Fitnah Dana Haji

Lanjutnya, Mamit yang mempunyai porsi haji 1001047188 dan istrinya yang tercatat dengan porsi nomor 1001047190, menyadari bahwa pandemi yang saat ini melanda di seluruh dunia dan menyebabkan keberangkatan menjadi tertunda.

"Pandemi ini yang menyebabkan keberangkatan haji selama 2 tahun tertunda. Tapi saya yakin, jika pandemi bisa segera berakhir maka kita para calon haji akan diberangkatkan oleh Pemerintah sesuai dengan kouta yang ditetapkan oleh Pemerintan Arab Saudi." urainya.

Karena itu, ia juga minta kepada calon haji untuk tetap tenang dan tidak termakan oleh isu-isu yang bisa membuat goyah keyakinan untuk berangkat haji. 

"Pandemi ini tidak akan memutus harapan bagi kami untuk menjadi tamu Allah di Tanah Suci. Kerinduan kami untuk kesana tidak menghilangkan akal sehat kami bahwa pandemi inilah yang membuat kami tertunda berangkat ke Tanah Suci." tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: