Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Besarkan Merek Usai Masa Perang, Bantu LG Jadi Chaebol No. 4 Korsel

Kisah Perusahaan Raksasa: Besarkan Merek Usai Masa Perang, Bantu LG Jadi Chaebol No. 4 Korsel Kredit Foto: Reuters

Dalam tahun-tahun selanjutnya, Lucky memproduksi pipa PVC pertama di Korsel. Mereka juga mengembangkan pelapis lantai berbahan dasar vinil.

Di sisi lain, nenek moyang LG sekarang bukan hanya perusahaan yang baru saja disebutkan di atas. Salah satunya lagi adalah perusahaan bernama Goldstar Company Ltd yang dibentuk tahun 1958. Perusahaan ini muncul sebagai salah satu korporasi terdaftar di negara itu yang mengambil ranah mesin-mesin elektrik (electrical machinery).

Produk pertamanya muncul di bulan November tahun yang sama yakni sebuah radio diberi nama A-501. Dua tahun berselang, radionya kian kompatibel dengan memproduksi barang dengan 6 transistor, 4 tabung. Sementara itu, Goldstar memproduksi kipas angin berukuran 12 inci.

Perusahaan-perusahaan yang didirikan itu muncul selepas Perang Korea. Tujuannya yang pasti adalah menyediakan produk di tengah negara yang sedang membangun kembali elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga.

Dua perusahaan tersebut di atas, khususnya Goldstar pada gilirannya memproduksi televisi, lemari es, mesin cuci dan pendingin ruangan atau AC. Dalam dekade berikutnya, Lucky dan Goldstar akan bergabung menjadi satu perusahaan terintegrasi.

Namun sebelumnya, dalam dekade 1970-an, pendahulu LG menghasilkan 100 juta dolar AS pertama dalam pendapatannya melalui ekspor. Pertumbuhan yang cepat berkat globalisasi dilihat oleh perusahaan sebagai salah satu langkah untuk membangun pasar di luar negeri. Mereka membuka bisnisnya di Amerika Serikat tahun 1982. 

Sementara itu tahun 1994, Goldstar secara resmi mengadopsi logo perusahaan LG yang ada sekarang menjadi miliknya. Selepas itu, setahun kemudian, Goldstar dan Lucky menggabungkan diri menjadi satu entitas baru.

Lucky dan Goldstar pada gilirannya mantap menggunakan nama LG. Terutama karena mereka mulai mengembangkan bisnis di wilayah Barat. LG kemudian mendapatkan perusahaan TV asal AS, Zenith di tahun 1995. 

Masih di tahun yang sama, LG membuat handset mobile digital CDMA pertama di dunia dan memasok Ameritech dan GTE di AS, ponsel digital LGC-330W. Perusahaan ini juga dianugerahi sertifikasi UL di AS. 

Pada tahun 1998, LG mengembangkan TV plasma 60 inci pertama di dunia dan mendirikan usaha patungan pada tahun 1999 dengan Philips – LG.Philips LCD – yang sekarang dikenal dengan nama LG Display. Pada tahun 1999, LG Semiconductor bergabung dengan Hynix

Memasuki milenium baru, LG membawa sebuah gebrakan. Untuk membentuk sebuah perusahaan induk, LG yang lama dipecah pada tahun 2002, dengan LG "baru" dipisahkan dan LG "lama" berubah nama menjadi LG EI. Itu kemudian digabung dengan dan menjadi LG CI pada tahun 2003 (penerus LG Chem), sehingga perusahaan yang dimulai sebagai GoldStar saat ini tidak ada.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: