Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspadalah! Orang Tanpa Vaksin Sumbang 99 Persen Kematian Covid-19

Waspadalah! Orang Tanpa Vaksin Sumbang 99 Persen Kematian Covid-19 Kredit Foto: Getty Images/Bloomberg/Kevin Dietsch
Warta Ekonomi, Washington -

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat (AS) Dr. Anthony Fauci mengatakan sekitar 99,2 persen kematian baru-baru ini akibat Covid-19 di negaranya terjadi pada mereka yang belum divaksinasi. Dia mendorong agar warga di sana melakukan vaksinasi.

"Sangat menyedihkan dan tragis bahwa sebagian besar dari semua ini dapat dihindari dan dicegah," kata Fauci saat diwawancara NBC dalam program "Meet the Press”, Minggu (4/7/2021).

Baca Juga: Pakar Epidemiologi UI: Masyarakat Bebal, Pemerintah Tidak Serius, Terjadilah...

Dia mengungkapkan, proporsi besar orang yang mendapat masalah adalah yang tidak divaksinasi. “Itulah mengapa kami mengatakan ini benar-benar dapat dihindari dan dicegah,” ujarnya.

Fauci mengatakan, AS sangat beruntung karena memiliki stok vaksin yang cukup untuk memvaksinasi seluruh warganya.

“Dan ada orang di seluruh dunia yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan vaksin,” ucapnya.

Presiden AS Joe Biden telah menyerukan warga di negaranya untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19. Menurutnya, di tengah kondisi saat ini, hal itu merupakan tindakan patriotik.

“Teman-teman saya warga Amerika, vaksinasi adalah hal paling patriotik yang dapat Anda lakukan. Jadi tolong, jika Anda belum divaksinasi, lakukan sekarang; untuk keluarga Anda, masyarakat Anda, dan untuk negara Anda,” kata Biden saat menyampaikan pidato dalam rangka memperingati kemerdekaan AS di Gedung Putih pada Minggu (4/7/2021).

Biden berpendapat, vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk memerangi penyebaran varian Covid-19 Delta di negaranya. Vaksinasi juga penting untuk melindungi kemajuan yang dicapai Negeri Paman Sam dalam menangani pandemi.

Saat ini, AS menempati posisi pertama sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Ia telah melaporkan 33,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 605 ribu jiwa. Dalam hal kematian, AS juga menduduki posisi teratas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: