Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Single Hidup di Jakarta, Pria Ini Bongkar Pengeluarannya yang Tembus Rp21 Juta Tiap Bulan!

Masih Single Hidup di Jakarta, Pria Ini Bongkar Pengeluarannya yang Tembus Rp21 Juta Tiap Bulan! Kredit Foto: Instagram/Samuel Pandu Amarta

Untunglah akhirnya bisa kebeli saat Sam mendapatkan bonus di pertengahan tahun. Saat itu padahal Sam meminta pekerjaan lain, tetapi justru diberikan bonus, Special Retention Bonus, karena takut Sam resign. Bonus itu sangat besar yakni sebesar 7 bulan kerja.

Karena itulah, Sam langsup DP 55% dan mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk melunasi sisanya. KTA tersebut harus lunas dalam 3 tahun dengan cicilan Rp3 jutaan.

Saat resign pun, Sam masih mencicil KTA tersebut. Sam nekat memutuskan resign karena satu bulan gaji di bank bisa didapatkan dalam 5 hari berbinis konsultan. Karena itulah, ia berani untuk resign.

Lebih lanjut, Sam mengatakan bahwa ia konsisten mencatat pengeluaran karena ia memahami untuk konsisten itu dibutuhkan waktu 66 hari.

"Just do it, jangan ditunda-tunda. Jangan direkap pas malem karena nanti lupa," ujar Sam.

Sementara itu, untuk investasi Sam mengaku sedang terlalu nafsu untuk berinvestasi. Dari banyaknya pendapatan yang ia miliki, Sam berinvestasi bisa mencapai 60 persen untuk investasi.

Lebih lanjut, Sam mengungkap komponen pemasukannya yaitu gaji dari perusahaannya sendiri sebesar Rp20 juta, bonus setiap 6 bulan sekali, dan THR. Sam juga mengungkap bahwa ia berusaha untuk mengubah mindset dari karyawan menjadi pemilik perusahaan. Yang ia lakukan adalah meyakinkan diri bahwa tidak ada yang pasti di dunia ini.

"Kalau punya uang jangan norak lah, gak usah di spend (dihabiskan)," tandas Sam.

Selain sebagai pengusaha, Sam juga seorang trainer, konsultan, dan membuat modul kelas-kelas. Selain itu juga Sam membuat kelas vokal group, diminta untuk membuat lagi mars perusahaan hingga aransemen band.

Tak hanya itu, Sam juga sering diminta untuk menjadi pembicara tanpa membawa nama perusahaannya. Sam juga pernah beberapa kali diminta untuk khotbah ke anak-anak remaja. Terakhir, Sam mengingatkan, dengan mencatat pengeluaran, kita bisa melihat bagaimana 'hati kita' ada pada kebiasaan kita menghaburkan uang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: